MOMENTUM, Pringsewu--Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Dinas Ketahanan Pangan meggelar Gerakan Pangan Murah Serentak, Senin (16-10-2023). Kegiatan memperingati Hari Pangan Sedunia itu bertujuan menstabilisasi pasokan dan harga bahan pangan.
Dalam agenda yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Pringsewu itu juga dilakukan pembagian bantuan sembako kepada masyarakat tidak mampu. Bantuan sembako itu secara simbolis diserahkan Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah.
Pj Bupati Pringsewu Adi Erlansyah berharap kegiatan Gerakan Pangan Murah Serentak bisa meningkatkan kesadaran stakeholders dalam menjaga ketahanan pangan.
Menurut dia, jika berbicara ketahanan pangan, berarti tingkat produksinya harus terjamin dan tinggi, sehingga harganya bisa terjangkau. Jika tingkat produksinya tinggi dan harganya terjangkau, maka tujuan dan cita-cita dari ketahanan pangan bisa tercapai.
"Saya tidak mau menyebut harga murah, tapi harga terjangkau, kalau harga dimurahkan, kasihan para petani. Terpenting harga pangan bisa dijangkau oleh masyarakat dan petani juga mendapatkan keuntungan," terangnya.
Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Pringsewu Hendrid menjelaskan, Gerakan Pangan Murah Serentak diadakan di 411 lokasi pada 260 kabupaten/kota di delapan provinsi. Untuk Provinsi Lampung digelar di Kabupaten Pringsewu, Pesawaran dan Lampung Tengah.
"Sasaran Gerakan Pangan Murah ini adalah masyarakat umum, dengan penyedia pangan murah terdiri dari Perum Bulog, PT.Rajawali Nusantara Indonesia, PT.Domus Jaya, Pinsar Petelur Nasional serta pedagang cabai dan bawang Pasar Pringsewu," jelasnya. (**)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com