Kota Metro Evaluasi Penanganan Stunting

Tanggal 01 Nov 2023 - Laporan Adipati Opie - Rio. - 624 Views
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Sekretariat Pemkot Metro, Silfia Naharani.

MOMENTUM, Metro--Pemerintah Kota Metro melakukan evaluasi penangangan stunting. Sehingga target zero gizi buruk anak pada 2024 bisa tercapai.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Pemerintah Kota Metro, Silfia Naharani mengatakan penurunan stunting harus dilakukan secara holistik, integratif, dan berkualitas. 

Selain, juga harus dilakukan melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah desa, dan pemangku kepentingan. 

Menurut Silfia, hal itu sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021, tentang Percepatan Penurunan Stunting.

“Percepatan penurunan stunting merupakan upaya yang mencakup intervensi spesifik dan intervensi sensitif harus dilaksanakan secara konvergen, holistik, integratif, dan berkualitas melalui kerja sama multi sektor di pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan kelurahan yang bergerak secara serentak dan bukan kerja yang bergerak secara terpisah dan sendiri-sendiri. Karena faktor resiko stunting tidak hanya disebabkan dari satu faktor tetapi disebabkan oleh banyak faktor,” kata dia, Rabu (1-11-2023).

Silfia menjelaskan, setiap rapat koordinasi penanganan stunting. Tujuannya untuk memantapkan kembali fokus tujuan percepatan penurunan stunting di Kota Metro, apakah sudah sesuai dengan tujuan Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting.

“Mengingat secara nasional, target antara prevalensi stunting yang harus dicapai ditetapkan sebesar empat belas persen pada tahun 2024, berarti bahwa kita tinggal menyisakan waktu 1,5 tahun untuk mencapai target tersebut,” ungkapnya.

Dia mengajak semua elemen untuk memanfaatkan forum dan kesempatan yang ada untuk melakukan sosialisasi terkait upaya percepatan penurunan stunting di Kota Metro dengan lebih detail dan se-objektif mungkin.

"Tentunya dengan mengedepankan kekompakan dan penguatan kerjasama lintas sektor dan memadukan potensi-potensi kekuatan gotong royong pada masyarakat dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Metro," ujarnya.

Silfia berharap, ada keselarasan program Pemerintah Kota Metro dan masyarakat, dalam berbagai lini agar pembangunan semakin menyatu. Dengan harapan, Kota Metro di tahun 2024 dapat mencapai zero stunting.

Kadis PPPAPPKB Wahyuningsih, mengatakan kegiatan Audit Kasus Stunting (AKS) berjalan di tahun 2023 melalui berbagai kegiatan. Seperti melakukan pertemuan koordinasi dalam rangka evaluasi AKS Kota Metro tahun 2023, melakukan pertemuan koordinasi identifikasi, dan seleksi AKS tingkat kecamatan untuk selanjutnya tim AKS akan mendatangi dari sample yang sudah diambil.

“Selanjutnya dari proses semua itu telah di adakan rapat kajian hasil investigasi dan identifikasi AKS," ucapnya.(**)

Editor: Muhammad Furqon


Comment

Berita Terkait


Suaidi Resmi Jadi Sekda Tanggamus ...

MOMENTUM, Kotaagung -- Suadi resmi menjadi Sekretaris Daerah (Sek ...


Pjs Walikota Metro Pamitan dengan ASN ...

MOMENTUM, Metro--Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Metro, Descatam ...


Jelang Pilkada, Pjs Walikota Minta Masyarakat ...

MOMENTUM, Metro--Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Metro, Descatam ...


Pesawaran Buka PPPK 324 Formasi, Diperebutkan ...

MOMENTUM, Gedongtataan— Sebanyak tiga ribu orang mengikuti sele ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com