Harianmomentum.com--Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) bekerjasama dengan Kementerian
Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) menggelar seminar Antihoax.
Seminar yang bertemakan
'Meningkatkan Kualitas Pemahaman Pengguna Internet sebagai Penangkal Konten
Hoax', itu berlangsung di Aula Hotel Cahaya, Kotabumi, Kabupaten Lampung
Utara, Senin (27/11).
Seminar itu menghadirkan nara
sumber: Ketua Fraksi PAN MPR-RI Alimin Abdullah, Staf Ahli Kemkominfo
Gungun Siswandi.
Alimin Abdullah mengatakan
seminar itu sebagai tindak lanjut terbitnya Undang-undang ITE Nomor 19 Tahun
2016.
“Masyarakat harus tau dan
memahami undang-undang ini, agar tidak terjerat hukum karena secara tidak sadar
membuat dan menyebarkan berita hoax (bohong). Karena itu, kita gelar
seminar ini," kata Alimin pada harianmomentum.com.
Sementara Gungun Siswandi
mengatakan, saat ini Indonesia telah dibanjiri berita hoax. Karena itu,
masyarakat perlu dibekali pemahaman khusus agar bisa mengelola informasi yang
benar dan bukan, sehingga tidak ikut menyebarkan berita hoax.
“Pemerintah telah melakukan
langkah antisipasi untuk mencegah dan meminimalisir maraknya konten hoax,
seperti melakukan riterasi dan edukasi kepada masyarakat. Di Kementerian Komunikasi
dan Informasi juga sudah dibentuk tim antihoax,” kata Gungun.
Dia menambahkan, pada tahun 2016,
Kemenkominfo telah memblokir hampir 800 ribu konten negatif dan hoax.
Terkait, kebijakan registrasi
nomor telepon telepon seluler prabayar, Gungun mengatakan, tujuan registrasi
itu hanya untuk keamanan masyarakat.
"Ini hanya langkah keamanan,
agar masyarakat pengguna telepon seluler terhindar dari berbagai aksi
keriminal, seperti peniupan dan sebagainya," terangnya.
Kepala Dinas Komunikasi dn
Informasi Kabupaten Lampung Utara Sunny Lumy mengapresiasi penyelenggaraan
seminar tersebut.
“Melalui seminar ini masyarakat
bisa semakin memahami apa yang dimaksud berita hoax, sehingga bisa
membedakan mana berita yang benar dan tidak ikut menyebarkan berita bohong,”
kata Sunny. (ysn)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com