MOMENTUM, Pekanbaru--Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) menjadi salah satu tolok ukur, atlet untuk meraih prestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional.
Demikian disampaikan Staf Ahli Hubungan Daerah Kementerian Pemuda dan Olahraga Wiwiet Triwijayanto saat membuka Porwil XI Sumatera, di plataran parkir Kantor Gubernur Ria, Sabtu (4-11-2023) malam.
"Porwil bukan sekedar ajang menjaga gengsi daerah. Lebih dari itu menjadi tolok ukur meriah sukses di ajang PON," kata Wiwiet mewakili Menpora Dito Ariotedjo.
Selain itu, Wiwiet juga menyampaikan pesan Menpora, terkait program DBON (Desain Besar Olahraga Nasional).
Dia menjelaskan,
DBON merupakan program Pembangunan Olahraga Jangka Panjang 2021-2045 yang mencakup: olahraga pendidikan, olahraga masyarakat dan olahraga prestasi.
"Salah satu target DBON yakni Indonesia mampu meraih prestasi terbaik di Olimpiade 2044," ujarnya. Karena itu, lanjut dia, pelaksanaan DBON jangan hanya fokus pada mengejar prestasi saja. Namun, juga harus mengedepankan terwujudnya Sumber Daya Manusia Indonesia yang sehat, kuat dan cerdas.
"Sesuai konsep DBON, pelaksanaan even-even olahraga seperti Porwil inijuga harus mengedepankan terwujudnya sumber daya manusia yang sehat, kuat dan cerdas," terangnya.
Selain devile kontingen peserta, seremoni pembukaan Porwil XI Sumatera ditandai dengan kembang api lalu ditutup dengan penampilan artis Tri Suaka dan artis lokal.
Sebelumnya, Plt Gubernur Riau Edy Natar Nasution, menyampaikan selamat datang kepada seluruh kontingen.
"Meski waktu persiapan yang terbilang singkat, hanya satu tahun. Namun, kami berusaha maksimal untuk bisa menjadi tuan rumah Porwil. Atas nama masyarakat dan insan olahraga Riau, kami menyampaikan selamat datang dan selamat bertanding kepada seluruh kontingen," kata Edy Natar.
Wakil Ketua Kontingen Lampung Budi Marta Utama mengatakan, untuk devile pembukaan Porwil, pihaknya mengerahkan lebih dari 30 lebih personel. Tim Devile Kontingen Lampung dipimpin AKBP (purnawiran) AM Harahap. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com