MOMENTUM, Bandarlampung -- Lampung Selatan Expo 2023 menghadirkan kemeriahan dan kegembiraan bagi warga. Selain aneka hiburan, pameran, dan ekshibisi, agenda tahunan yang berlangsung di Kalianda ini juga memberi aneka insentif kepada pengunjung. Salah satunya PTPN VII yang menjual gula putih Nusakita kemasan premium seharga Rp13 ribu per kilo gram. Banderol ini lebih murah Rp3.000 dibanding harga di pasaran yang mencapai Rp16 ribu per kilo.
“Kami berpartisipasi pada gelaran Lampung Selatan Expo 2023 yang berlangsung pekan lalu dengan membuka booth atau stan. Selain menyampaikan edukasi tentang PTPN VII, memamerkan aneka produk, dan mengajak mitra binaan untuk ikut promosi, kami juga jualan gula putih dengan harga subsidi,” kata Bambang Hartawan, Sekretaris Perusahaan PTPN VII, Selasa (21/11/23).
Bambang menambahkan, gula yang dijual di Lampung Selatan Expo 2023 adalah gula putih produksi PTPN VII Unit Bungamayang dan Cinta Manis. Dengan merek Nusakita sebagai brand nasional dari PTPN III Holding, PTPN VII menawarkan produk gula premium dengan kemasan retail eksklusif ukuran satu kilo gram.
“Gula Nusakita yang dijual dengan harga subsidi ini produksi dua pabrik kami di Bungamayang (Lampung) dan Cintamanis (Sumsel). Ini produk premium yang kalau dipasaran harganya Rp16 ribu per kilo. Tetapi khusus untuk masyarakat yang hadir pada Lampung Selatan Expo 2023, kami beri subsidi menjadi Rp13 ribu saja,” kata dia.
Soal subsidi yang diberikan, Bambang menjelaskan bahwa sebagai perusahaan BUMN pihaknya memiliki tanggung jawab sosial untuk masyarakat. Dalam struktur organisasi perusahaan, kata dia, juga ada Sub Bagian Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang satu Sub dengan Humas dan Protokoler.
“Kami memang mengalokasikan dana TJSL sebagai bagian dari kepedulian perusahaan kepada masyarakat. Jadi, ini bukan jual rugi, tetapi sebagai model investasi sosial dengan membantu masyarakat,” kata Bambang.
Lebih lanjut, kata Bambang, PTPN VII sebagai anak perusahaan PTPN III Holding memang mengemban mandat Pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan pangan rakyat. Selain gula putih, PTPN Group juga memproduksi minyak goreng premium, juga dengan merek Nusakita dalam kemasan retail.
“PTPN VII akan selalu hadir dan memberi kontribusi dalam kesetabilan ekonomi bangsa. Dua produk retail utama kami, yakni gula putih dan minyak goreng, adalah produk pangan yang masuk dalam elemen sembilan bahan pokok (sembako). Adalah kewajiban Pemerintah untuk menjaga stabilitas stok dan harga Sembako. Nah, di sini PTPN VII menjadi bagian dari solusi apabila terjadi lonjakan harga maupun kekurangan pasokan. Pemerintah bisa intervensi melalui PTPN VII,” tambah dia.
Pada gelaran Lampung Selatan Expo 2023, PTPN VII menyediakan 500 kilo gran gula putih yang dijual dengan harga subsidi.
“PTPN VII berkomitmen memberikan manfatan kepada masyarakat sekitar dan Mitra Binaan (UMKM), mulai dari permodalan hingga pemasaran produk,” kata dia.
Penjualan bersubsidi ini disambut baik oleh masyarakat. Para pengunjung mengapresiasi PTPN VII yang telah memberikan subsidi harga memenuhi kebutuhan bahan pokok. Mendapati stan PTPN VII yang menjual gula dengan harga subsidi dan merek ternama, masyarakat antusias membeli.
"Ya, senang, lah. Kalau beli di luar atau di minimarket sekarang sudah Rp16 ribu sekilo. Bahkan ada yang jual lebih mahal lagi. Sayangnya, kita nggak boleh beli banyak, hehehe. Kalau bisa, PTPN VII juga jual minyak goreng, terigu, beras, gitu. Tapi dengan harga yang murah dan kualitasnya bagus begini,” kata Wagimin, salah satu pengunjung dari Way Lubuk, Kalianda.
Pada program TJSL, PTPN VII juga menyalurkan dana dalam bentuk program-program lain. Antara lain untuk membantu pelaku usaha kecil dalam bentuk pinjaman modal dan bekerja sama dengan BRI. Secara spontan PTPN VII juga aktif memberikan bantuan darurat jika terjadi berbagai bencana. (*)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com