MOMENTUM, Bandarlampung--Pasangan calon presiden nomor urut dua Prabowo-Gibran memprioritaskan hukum Hak Asasi Manusia (HAM), pelayanan pemerintah dan pemberantasan korupsi dalam visi misinya.

Hal tersebut disampaikan Prabowo Subianto dalam Debat Capres pertama yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada 12 Desember 2023.

"Kami menempatkan hukum HAM, perbaikan pelayanan pemerintahan dan pemberantasan korupsi perlindungan terhadap semua kelompok di masyarakat sebagai sesuatu yang sangat penting. Karena itu dalam visi misi kita, hal-hal ini ditaruh di paling atas," tegas Prabowo.

Prabowo menegaskan akan mempertaruhkan nyawa dan jiwanya untuk membela demokrasi, hukum dan HAM. "Itulah perjuangan saya selama ini dan saya pertaruhkan nyawa saya, jiwa saya untuk membela demokrasi hukum dan HAM kita," tegasnya.

Dia menyatakan akan memberantas korupsi serta menegakkan keadilan untuk rakyat, karena menurut dia pemimpin yang baik harus memberikan contoh yang baik. 

"Pemimpin itu Ing Ngarso Sung Tulodo. Harus memberi contoh, saudara-saudara sekalian. Prabowo-Gibran kita akan perbaiki yang harus diperbaiki. Kita akan tegakkan apa yang perlu ditegakkan. Kita bertekad memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya," kata dia.

"Program kita baik, tujuan kita baik, keinginan kita baik. Mari kita berbuat kebaikan demi rakyat. Kita butuh persatuan dan kesatuan. Kita tidak perlu saling menghasut, saling mencela, saling menghina. Demi rakyat yang kita cintai, kita butuh kesejukan, ketenangan, kerukunan," kata Prabowo.

Pada debat pertama ini, KPU RI mengangkat lima tema, diantaranya Pemerintahan, Hukum HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.