MOMENTUM, Gedongtataan--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran mencatat, jumlah pemilih disabilitas untuk pemilihan umum (pemilu) 2024 mencapai 1.529 jiwa.
Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi pada KPU Pesawaran Doddy Afriyanto mengatakan, untuk disabilitas fisik berjumlah 709 jiwa, kemudian disabilitas intelektual berjumlah 96 jiwa.
Kemudian disabilitas mental terdapat 331 jiwa. Disabilitas sensorik wicara terdapat 164 jiwa, dan disabilitas sensorik rungu 97 jiwa. Disabilitas sensorik netra sebanyak 132 jiwa. Jumlah ini dari 11 kecamatan yang ada di Pesawaran, katanya usai sosialisasi Pemilih Pemula dan Difabel pada Pemilu 2024 di Graha Adora, Gedongtataan, Rabu (13-12-2023).
Dia mengatakan, untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih disabilitas, dibutuhkan kerja sama masyarakat hingga penyelenggara pemilihan yang ada di desa.
“Kita tidak bisa menyerahkannya kepada pihak keluarga, kita sebagai penyelenggara juga wajib memberikan kemudahan kepada para saudara disabilitas agar bisa menyalurkan hak suaranya pada pemilu yang akan datang,” ujar dia.
“Salah satunya, dengan melakukan penjemputan oleh pihak penyelenggara atau kita datangi ke rumah masing-masing agar mereka bisa memilih, sehingga mereka tetap dapat menyalurkan hak suaranya,” kata dia.
Selain itu, lanjutnya, di setiap TPS juga harus disediakan tulisan, agar penyandang tunarungu bisa mengetahui meja-meja KPPS, tempat pencoblosan, nomor TPS, dan sebagainya.
KPU Pesawaran terus berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi pemilih guna suksesnya gelaran Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.
Sosialisasi menghadirkan narasumber dari PWI Pesawaran, Komisioner KPU serta Kejaksaan Negeri kabupaten setempat. (*)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com