MOMENTUM, Bandarlampung--Sinergi yang kuat antar seluruh elemen, menjadi kunci sukes mencapai target program kerja.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Lampung Anshori Djausal saat acara bertatap muka dengan para pegiat dan pengurus induk olahraga (inorga) di bawah naungan organisasi tersebut. Acara bertajuk we are the one itu berlangsung di Aula Taman Santap Rumah Kayu, Bandarlampung, Minggu (17-12-2023).  

"Kegiatan ini kita gelar untuk membangun kekompakan dan perkuat sinergi para atlet dan pengurus inorga di bawah naungan KORMI Lampung," kata Anshori.

Selain itu, lanjut dia, pertemuan tersebut juga sebagai sarana evaluasi program kerja tahun 2023 dan kosolidasi program tahun 2024.

"Sinergi dalam tim kerja itu penting. Tanpa sinergi, mustahil kita bisa mencapai keberhasilan. Karena itu, kita perlu memperkuat sinergi dengan seluruh inorga, untuk menyatukan visi terkait program ke depan. Terutama menghadapi Fornas (Festival Olahraga Masyarakat) VIII di Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2025 mendatang," terangnya.  

Dia berharap, pertemuan tersebut minimal bisa memperkuat sinergi menyatukan prespsi terkait program kerja KORMI tahun depan.

"Tantangan di Fornas tentu akan semakin besar. Pada  Fornas kelima dan keenam, kita masih berada di lima besar. Tapi saat Fornas VII di Bandung, kita hanya berada di sepuluh besar," ungkapnya.

"Jika melihat dari jumlah peserta yang diikuti puluhan ribu altel dari 34 provinsi, maka raihan kita di Fornas VII Bandung, masih bisa dikatakan baik. Namun, tentu kita harus tetap berbenah untuk Fornas tahun 2025 mendatang. Itulah perlunya kita menyatukan presepsi melalui kegiatan ini," jelasnya.

Jumlah peserta Fornas yang terus meningkat, menandakan  eksistensi KORMI semakin diakui dalam mengembangkan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan olaharaga yang bersifat rekreasi dan kompetitif .

Saat ini, setidaknya ada 44 induk olahraga di bawah naungan KORMI Lampung, antara lain: KLPI, AKTI, PELANGI, ASKI, YJI dan Perssoci. Selanjutnya: FYBI, ASSI, POGTI, PERSEJASI, PPYNI, KBI, ULD, PERBAFI, ASTA, PSOBI, ITF, IDCA, YAI, KIS dan KOSTI.  (**)