MOMENTUM, Metro--Tim Sistem Keamanan Pangan Terpadu (SKPT) Kota Metro kembali melakukan pengawasan keamanan pangan terpadu, Rabu (27-12-2023). Kali ini, tim tersebut melakukan pengawasan di empat supermarket: Chandra Supermarket Metro, Super Indo Metro, PB Swalayan dan MBC Swalayan.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan (DKP3) Kota Metro Pipi Puspita Sari mengatakan, pengawasan tersebut bertujuan memastikan produk pangan yang dijual di supermarket aman untuk dikonsumsi.
"Dalam pengawasan ini kita melakukan pengujian terhadap 12 produk pangan olahan dalam kemasan. Kita lakukan uji sample untuk memastikan produk pangan yang dijual aman dari cemaran logam berat dan residu pestisida serta tidak kadaluarsa," kata Pipi.
Dari hasil uji sample tersebut, secara umum tidak terdeteksi adanya cemaran logam berat dan residu pestisida. Namun, ada beberapa produk yang kemasanya rusak.
“Kami menemukan produk asal hewan dan ikan dengan kondisi kemasan yang rusak seperti kaleng penyok atau plastik terbuka. Kami minta pihak supermarket menarik produk-produk kemasan yang sudah tidak memenuhi standar itu," terangnya.
Tim SKPT Kota Metro juga meminta pihak supermarket untuk mengemas produk pangan sayuran dan buah potong.
"Kita imbau pihak supermarket segera mengajukan permohonan sertifikasi sebagai sebuah jaminan dalam mengimplementasikan sistem keamanan pangan atau hygiene sanitasi, sesuai ketentuan standar yang berlaku," jelasnya.
Sebelumnya, Tim SKPT Kota Metro juga telah melakukan pengawasan dan uji kelayakan produk pangan segar: sayur-sayran dan pangan hewani di Pasar Margorejo.
"Untuk uji produk pangan segar seperti: tomat, kencur, bayam merah, kangkung, ikan, daging ayam dan sapi sudah kita lakukan di Pasar Margorejo. Hasilnya, aman untuk dikonsumsi," ungkapnya. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com