MOMENTUM, Bandarlampung--Bandara Radin Inten II kembali menambah rute penerbangan. 

Selain rute Lampung - Yogyakarta dari Lion Air, Maskapai Air Asia juga membuka penerbangan Lampung - Bali. 

Untuk penerbangan perdana Lampung - Bali rencananya akan dilaksanakan pada 17 Januari mendatang. Sedangkan Lampung - Yogyakarta pada 21 Januari 2024.

"Penerbangan perdana akan dilakukan pada tanggal 17 Januari 2024 menggunakan pesawat AirBus A320," kata Executive General Manager PT Angkasa Pura II Untung Basuki saat audiensi dengan Gubernur Arinal Djunaidi, Rabu (3-1-2023).

Menurut dia, penerbangan Lampung - Bali akan berlangsung empat kali dalam sepekan. 

"Yaitu pada Hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. Tapi kalau nanti pasarnya banyak, kita akan tambah jadi setiap hari," jelasnya.

Dia menerangkan, pesawat yang akan digunakan dalam penerbangan itu jenis Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang. 

"Untuk nomor penerbangan ialah QZ182 dengan tujuan DPS (Denpasar Bali) - TKG (Lampung) dengan jadwal keberangkatan pukul 10.50 WITA sampai 12.00 WIB. 

Sedangkan untuk tujuan sebaliknya TKG-DPS memiliki nomor penerbangan QZ183 dengan jadwal keberangkatan 12.25 WIB dan sampai 15.30 WITA.

Mengacu pada KM 106 Tahun 2019, Tarif Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri Pada Rute Penerbangan Tanjung Karang (TKG) - Kulon Progo Yogyakarta (YIA) atau sebaliknya untuk kelompok pelayanan dengan standar minimum menggunakan pesawat jet yaitu tarif batas atas sebesar Rp. 1.019.150 dan tarif batas bawah sebesar Rp. 356.703 (belum termasuk PPN, Iuran Wajib Asuransi, PSC)

Sedangkan,Tarif Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri Pada Rute Penerbangan Denpasar (DPS) – Tanjung Karang (TKG) atau sebaliknya untuk kelompok pelayanan dengan standar minimum menggunakan pesawat jet yaitu tarif batas atas sebesar Rp.1.287.750 dan tarif batas bawah sebesar Rp.450.713 (belum termasuk PPN, Iuran Wajib Asuransi, PS. 

Sementara, Direktur Utama Indoneisa AirAsia Veranita Yosephine menyampaikan, penerbangan Bali - Lampung merupakan rute domestik keenam yang dibuka pada tahun 2023.

Sementara, Gubernur Arinal Djunaidi mendukung penuh adanya rute penerbangan baru.

Arinal berharap, rute itu akan memudahkan konektivitas antara Lampung dan Bali yang terhubung melalui penerbangan secara langsung.

"Apabila penerbangan ini bisa berfungsi sebagaimana mestinya maka ada beberapa hal yang sangat menguntungkan," jelasnya.

Arinal juga berharap, dengan penambahan rute tersebut, bisa meningkatkan jumlah wisatawan yang datang.

Terlebih, Lampung memiliki banyak potensi wisata. Mulai dari wisata pantai hingga satwa.

"Kita punya badak, gajah, harimau dan lainnya. Itu nanti akan didesain untuk bisa dinikmati masyarakat baik wisatawan atau lokal," tuturnya.

Gubernur meyakini, akan ada penambahan rute penerbangan baru dari Lampung.

"Harapannya kedepan ini betul-betul menjadi transportasi yang akan sangat memudahkan bagi pihak-pihak yang akan berpariwisata atau menyangkut masalah pertumbuhan ekonomi," sebutnya. (**)