MOMENTUM, Blambanganumpu--Bupati Waykanan Raden Adipati Surya meluncurkan program aplikasi Srikandi alias Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi, sekaligus membuka Pekan Literasi, di Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah setempat, Senin (26-2-2024).
Bupati mengatakan, peluncuran aplikasi Srikandi dan Pekan Literasi merupakan salah satu upaya Pemkab Waykanan untuk meningkatkan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), sekaligus menumbuhkan budaya membaca kepada masyarakat, khususnya para pelajar.
"Aplikasi Srikandi merupakan program kolaborasi sejumlah lembaga negara, antara lain: Arsip Nasional Republik Indonesia Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Badan Siber dan Sandi Negara serta Kementerian Komunikasi dan Informatika," kata bupati.
Kolaborasi program Srikandi itu tertuang dalam Keputusan Menpan-RB Nomor 679 Tahun 2020 tentang Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis.
“Sinergi yang baik antar seluruah elemen pemerintah di daerah dan pemerintah pusat, dapat mendorong efektifnya penerapan aplikasi Srikandi, khususnya di Kabupaten Waykanan," terangnya.
Karena itu, bupati memint seluruh organisasi perangkat daerah di lingkup Pemkab Waykanan wajib menerapkan aplikasi Srikandi dalam pelaksanaan administrasi tata persuratan di lingkup kerja masing-masing.
Terkait, pekan literasi, bupati berharap dapat lebih menumbuhkan minat baca masyarakat, sejak usia dini. "Menumbuhkan budaya literasi pada masyarakat, harus dilakukan sejak usia dini. Karena itu, pekan literasi ini jangan sekedar hanya menjadi seremoni, harus berdampak positif terhadap peningkatan minat baca masyarakat," tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Waykanan Muktamar menyampaikan, aplikasi srikandi adalah aplikasi umum yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik dalam penerapan SPBE.
"Penggunaan aplikasi Srikandi di seluruh organisasi perangkat daerah yang berfungsi sebagai fasilitator dalam rangka meningkatkan kualitas dan akuntabilitas kearsipan secara digital," terangnya.
Selain itu, aplikasi srikandi diharapkan dapat memudahkan koordinasi antar organisasi perangkat daerah dan stakeholder lainya.
Dia juga menyebut beragam kegiatan yang dilaksanakan dalam agenda pekan literasi, antara lain: bazaar buku, lomba bercerita tingkat sekolah dasar, lomba pidato berbahasa Lampung tingkat SMP. Kemudian: gerakan membaca bersama seribu pelajar dan deklarasi sekolah Literasi.
"Semoga melalui pekan literasi ini, akan semakin banyak masyarakat, khsusnya para pelajar yang berkunjung ke perpustakaan, sebagai salah satu tolok ukur peningkatan minat baca masyarakat," harapnya. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com