MOMENTUM, Mesuji -- Pemerintah Kabupaten Mesuji menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Renana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 di aula Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpangpematang, Senin (4-3-2024)

Dihadiri Bupati Mesuji Sulpakar, Inpekstur Provinsi Lampung, Fredy dan Kepala Bappeda Provinsi Lampung Elvira Umihanni, dan seluruh pejabat setempat.

Menurut Sulpakar, kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan perencanaan pembangunan tahun 2025. "Hari ini merupakan acara puncak proses perencanaan RKPD 2025," katanya.

RKPD 2025 diharapakan menjadi pedoman dalam penyusunan KUA–PPAS dan Ranperda APBD 2025. Serta menjadi komitmen seluruh perangkat daerah maupun pemangku kepentingan.

Sejumlah isu strategis dan prioritas pembangunan RKPD 2025, disebutkan, antara lain, rendahnya sumber daya manusia (SDM) ditandai dengan rendahnya IPM dan tingginya stunting. Rendahnya aksesibilitas infrastruktur daerah yang ditandai rendahnya kondisi jalan mantap, akses air minum dan sanitasi. 

Kemudian, rendahnya perekonomian daerah yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang masih di bawah lima persen. Rendahnya tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik yang ditandai dengan rendahnya nilai pelayanan publik dan profesionalisme ASN.

Prioritas pembangunan tersebut, perlu diselaraskan dengan program pemerintah pusat untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045. Sebagaimana dalam rancangan akhir RPJPN 2025-2045, Indonesia bertekad untuk mencapai lima besar perekonomian dunia. 

Kabupaten Mesuji berkomitmen mewujudkan target-target nasional. Untuk itu perumusankebijakan dan sasaran pokok harus visioner dan menjawab tantangan dan isu strategis 20 tahun mendatang, jelasnya (**)