MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memastikan tidak menerapkan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah.

Hal itu dikarenakan hampir 100 persen aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Lampung masuk kerja usai libur lebaran.

Sehingga pelayanan publik tidak terganggu dan aktivitas di perkantoran tetap berjalan.

Kepastian tersebut disampaikan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fahrizal Darminto usai inspeksi mendadak (sidak) ke seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), Selasa (16-4-2024).

Fahrizal mengatakan, pemprov telah membentuk tim untuk melakukan sidak ke seluruh OPD.

"Ada tim Inspektur, Asisten, Kasat Pol PP, BKD. Termasuk pak gubernur juga melakukan pemantauan pelayanan publik ke rumah sakit umum, Samsat dan Rumah Sakit Jiwa," kata Fahrizal. 

Hasilnya, menurut dia, seluruh pelayanan publik tetap berjalan normal seperti biasa.

"Hari ini juga cukup banyak masyarakat yang menggunakan layanan, seperti di rumah sakit dan Samsat," ujarnya. 

Dia menjelaskan, untuk tingkat kehadiran ASN di seluruh satker mencapai 97 hingga 98 persen.

Dia mengatakan, Pemprov Lampung tidak merencanakan untuk WFH. Terlebih, surat edaran dari Kemenpan RB dikeluarkan setelah memasuki libur lebaran.

"Karena WFH sejatinya harus direncakan. Berapa persen yang dikantor atau di rumah. Kita juga yakin semua hadir dan tadi dibuktikan, 97 sampai 98 persen tetap bekerja," sebutnya.

Meski demikian, dia mengakui ada ASN yang belum bekerja karena beberapa alasan.

"Yang tidak hadir ini sebagian ada yang sakit. Ada juga yang masih terhambat di perjalanan. Tapi kita maklumin itu karena persentasenya kecil," sebutnya.

Sementara, Gubernur Arinal Djunaidi yang melakukan sidak ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM), Samsat dan RSJ ingin memastikan pelayanan publik tak terganggu pasca libur lebaran.

Menurut gubernur, OPD harus disiplin, terutama yang bersentuhan langsung dengan pelayanan. Sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

"Pemerintah Provinsi Lampung harus tetap menyediakan pelayanan yang terbaik dan optimal kepada masyarakat," jelasnya. (**)