MOMENTUM, Bandarlampung--Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung meminta pengurus cabang melegkapi seluruh persyaratan atlet yang akan dikirim berlaga pada ajang Pekan Olaharaga Nasional (PON) XXI di Sumatera Utara dan Aceh, September mendatang.
“Ini saat-saat terakhir untuk mendaftarkan atlet yang akan diturunkan di PON tahun 2024. Jadi seluruh pengurus cabor harus kembali mengecek kesiapan atlet masing-masing termasuk segi administrasinya. Ini juga menyangkut (anggaran) yang akan diajukan KONI Lampung ke pemprov terkait jumlah kuota yang akan diusulakn berangkat ke PON," kata Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi saat memimpin rapat koordinasi dengan seluruh pengurus cabang olahraga lolos PON. Rakor tersebut berlangsung di ruang rapat utama Sekretariat KONI, baru-baru ini.
Terkait persiapan altet yang menyangkut fisik, teknis dan strategi pertandingan, pengurus cabor diminta segera menyampaikan proposal kegiatan. Termasuk untuk program try out atau uji coba.
“Kami sudah memberitahukan hal ini sejak tiga bulan lalu. Jadi jangan disalahkan KONI Lampung, jika pengurus cabor tidak mengajukan proposal itu, dan anggaran tidak bisa tersalurkan," tegasnya.
Dia berharap, setiap cabor dapat merealisasikan target prestasi yang akan dicapai di PON mendatang.
"Kita harus benar-benar kerja keras dan kompak serta patuh terhadap aturan penggunaan anggaran, sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat Lampung. Nah mari kita bersama-sama bekerja keras untuk itu mecapai target prestasi di PON nanti,” ajaknya. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com