MOMENTUM, Pringsewu -- Mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pringsewu dua periode, Andreas Andoyo mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Wakil Bupati Pringsewu di penjaringan DPC PDI Perjuangan Pringsewu.
Andoyo datang didampingi sejumlah pendukungnya mengenakan pakaian tradisional dengan mengendarai sekitar 10 sepeda motor. Mereka dari unsur masyarakat, petani, buruh, tukang bangunan, tukang ngarit bahkan biduan panggung, pada Senin 6 Mei 2024 pukul 11.30 Wib.
Andoyo mengatakan, jika mendapat amanah menjadi wakil bupati, siap memperjuangkan kesejahteraan rekan-rekan jurnalis khususnya di Kabupaten Pringsewu. "Misalnya bersama pihak terkait akan memperjuangkan penambahan anggaran media. Juga akan memperjuangkan, setiap tahun ada program umroh dan perjalanan relegi di Roma minimal memberangkatkan satu orang wartawan secara diundi," ucapnya.
Menurutnya, hal itu pernah di lakukan di Kabupaten Tanggamus saat Andoyo menjabat Sekretaris PWI Tanggamus, ada satu orang wartawan yang mendapat rejeki jatah umroh.
Andoyo menuturkan, selama sekitar 25 tahun menjadi wartawan, banyak suka dan duka, sejak Pringsewu masih bagian dari Kabupaten Tanggamus.
Namun menurutnya masih banyak duka dan resikonya, tetapi karena memang dirinya mempunyai jiwa sosial yang tinggi, maka seduka dan sepahit apapun pekerjaan sebagai wartawan tetap disenangi.
"Saya sebagai wartawan (tergabung di PWI sejak tahun 2000 an) tetap senang dan bangga, apalagi banyak menolong orang melalui karya jurnalistik,"ucapnya.
Andoyo yang juga mantan Ketua KPU Pringsewu dua periode juga akademisi berniat mendaftarkan diri menjadi bakal calon wakil bupati Pringsewu karena ingin berjuang tentang kebenaran, keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat kecil atau yang akrab disebut sebagai wong cilik di Kabupaten Pringsewu.
Dia menyebut, bahwa wong cilik melekat dengan partai PDI Perjuangan dan merupakan salah satu ajaran dari Marhaenisme yang diperjuangkan oleh presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.
Dengan tagline Aspiratif dan Amanah, Andreas Andoyo ingin melanjutkan perjuangan yang telah digagas oleh Bupati Pringsewu sebelumnya yaitu Sujadi.
"Sujadi telah meletakan pondasi dasar pembangunan di Pringsewu. Sebagai putra daerah yang lahir dan besar di Pringsewu, kami ingin melanjutkannya,"imbuhnya.
Yang menarik pada kesempatan tersebut, Andreas Andoyo menyempatkan membawa oleh - oleh makan siang berupa nasi bungkus gudeg isi telor bagi pengurus PDI, relawan dan wartawan yang hadir.
"Sengaja saya membeli nasi gudeg bungkus ini karena m ingin memajukan UMKM dan warung - warung kecil yang ada Kabupaten Pringsewu. Untuk itu kami membawa nasi gudeg berisi lauk telur yang biasa dimakan masyarakat," ujarnya.
Terpisah Ketua DPC PDI Pringsewu Palgunadi menyebut sudah ada 16 orang yang mengambil berkas formulir. "Andreas Andoyo menjadi orang kedua yang mengembalikan berkas pendaftaran," katanya. (**)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com