MOMENTUM, Menggala--Pengurus perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Tulangbawang menggelar rapat terkait pergantian ketua. Rapat berlangsung di kantor kementerian agama kabupaten setempat, Rabu (8-5-2024). 

Pembina BWI Tulangbawang Yantori Yurni mengatakan, rapat tersebut untuk membahas pergantian ketua yang mengundurkan diri. "Sebelumnya Ketua BWI Tulangbawang dijabat pak Buhaeri. Namun, sejak 24 April 2024 lalu, beliau mengundurkan diri. Karena itu, kita rapat, musyawarah memilih ketua yang baru," kata Yantori.  

Hasil musyawarah tersebut, sepakat mengangkat  Suryanto sebagai Ketua BWI Tulangbawang masa jabatan Tahun 2024-2025. 

"Alhamdulillah kesepakatan pengurus yang hadir menunjuk pak Suryanto sebagai Ketua BWI Tulangbawang menggantikan pak Buhaeri yang mengundurkan diri," terangnya.

Dia berharap, kepengurusan BWI Tulangbawang kedepan dapat lebih optimal dan efektif menjalankan peran dan fungsi kelembagaan tersebut.  

"BWI dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf. Badan ini dibentuk dalam rangka mengembangkan dan memajukan perwakafan di Indonesia, khsusnya di Kabupaten Tulangbawang," jelasnya.

Ketua BWI Tulangbawang terpilih Suryanto berharap dukungan dan peran aktif seluruh pengurus dan pihak terkait. 

"Untuk mengembangkan dan memajukan perwakafan di Kabupaten Tulangbawang, tentu kami membutuhkan dukungan dan peran aktif seluruh pihak terkait," kata Suryanto.

BWI Tulangbawang akan terus menyosialisasikan kepada masyarakat terkait wakaf. "Wakaf itu tidak hanya dengan tanah, tapi juga bisa dengan wakaf uang, tentunya untuk kepentingan umat. Bagaiman teknis dan aturanya, itu yang akan terus kita sosialisasikan," terangnya. (**)