MOMENTUM, Pringsewu--Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pringsewu Mira Anita dinilai punya cukup potensi untuk mendampingi bakal calon Bupati Pringsewu periode 2024-2029.
Selain keterwakilan perempuan (gender), Mira yang juga anggota DPRD Kabupaten Pringsewu periode 2019-2024 itu terpilih kembali sebagai legislator periode 2024-2029 dengan perolehan suara cukup signifikan.
"Artinya Mbak Mira punya potensi suara pemilih militan. Apalagi asli kelahiran Pekon Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, yang mayoritas masih keluarga besarnya," ucap Bakal Calon Bupati Pringsewu Fauzi saat mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Bupati Pringsewu di Sekretariat DPC Partai Demokrat, di Pekon Tambahrejo, Gadingrejo, Senin (13-5-2024).
"Yang jelas kita lihat hasil survey nanti saja. Pastinya semua partai yang mengusung calonnya menginginkan memang dalam konstelasi Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang," ujar Rektor IBN Pringsewu-Lampung itu.
Fauzi mengembalikan berkas penjaringan bakal calon kepala daerah ke Sekretariat DPC Demokrat didampingi sejumlah ustazd, ustazdah dan penyandang disabilitas.
Para ustadz dan Ustazdah itu diantaranya, Ustadz Abdul Hamid, Ustadz Ahmad Fauzi, Ustada Hayatul Maki, Ustazdah Iis Maesaroh, Ustadzah Siti Maesaroh, Ustadaz Zain Abun, Kyai Haris, Ustads Bahrudin, Ustadz Lukman dan Ustadz Khoirul Anam.
Fauzi diterima langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Pringsewu Mira Anita, Ketua penjaringan Sugeng Aryanto dan sejumlah pengurus Ilham Akbar, Cacuk Gitarto dan perwakilan PAC Demokrat
Fauzi yang juga Wakil Bupati Pringsewu periode 2017-2022 mengaku, dirinya ingin maju sebagai bakal calon Bupati Pringsewu karena ingin meneruskan pembangunan di Bumi Jejama Secancanan.
"Kami juga akan menjalin komunikasi dan koalisi dengan partai lainnya. Mengingat perolehan suara dan kursi Demokrat Pringsewu hanya empat (4). Artinya belum cukup untuk mengusung sendiri kandidat calon bupati maupun wakil bupati,"imbuhnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Pringsewu Mira Anita menyambut baik pengembalian berkas formulir Bacalon Bupati Pringsewu Fauzi. Dirinya menyebut bahwa Demokrat pada Pileg 2024 hanya mendapatkan 4 kursi.
"Maka untuk itu bagi cakada yang mendaftar melalui DPC Demokrat Pringsewu wajib menjalin komunikasi dan konsolidasi dengan partai lainnya agar bisa mencukupi perahunya,"harap Mira.
Terpisah Ustadz Abdul Hamid mengatakan bahwa para tokoh agama, para ustadz, para kyai harus juga berbuat untuk kemajuan Kabupaten Pringsewu menuju Indonesia emas. Jadi bukan hanya sekedar memberikan saran, pandangan dan wejangan semata untuk para calon kontestan pilkada.
"Tetapi harus juga terlibat, berbuat dan selektif dalam menentukan khalifah/pemimpin Kabupaten Pringsewu periode 2024-2029," ujarnya.
Dia menambahkan, semasa Dr. Fauzi masih menjabat wakil bupati 2017-2022."Sudah banyak program yang terealisasi hingga dapat mensejahterakan pondok pesantren, masjid, mushola hingga insentif guru ngaji hingga terasa sampai ketingkatan pekon,"ucap Ustadz Abdul Hamid.(**)
Editor: Agus Setyawan
E-Mail: harianmomentum@gmail.com