MOMENTUM, Kotabumi --Ketua KPU Lampung Utara, Aprizal Ria membantah adanya dugaan cawe-cawe dalam proses penerimaan perekrutan anggota Panitia pemilihan Kecamatan ( PPK) 2024.
"Tidak ada yang namanya saya terima uang apa lagi sampai ada yang transfer saya, silakan tanya dengan yang bersangkutan agar lebih jelasnya. Kalaupun ada itu tidak ada sangkut pautnya dengan urusan rekrutmen PPk, karena urusan pribadi," ujar Ketua KPU Lampura, Aprizal Ria, usai pelantikan PPK di Gedung Holel Graha Kotabumi, Kamis 16 Mei 2024.
"Kalau terkait pemberitaan yang kemarin, saya pastikan itu tidak ada artinya silakan saja tanya yang bersangkutan, sekali lagi saya pastikan tidak ada yang transfer ke saya, supaya tidak menimbulkan fitnah," ungkapnya.
Aprizal Ria menambahkan, terkait dengan CAT alhamdulillah berjalan lancar, kita dalam proses dua hari tidak ada kendala dan berjalan lancar tidak ada persoalan.
Disinggung apakah kenal dengan orang yang diduga mentransfer dana ke rekeningnya, Aprizal Ria tidak menampik mengenalnya, karena ada urusan pribadi. "Kalau itu saya kenal dengan dia tapi dalam konteks urusan pribadi," pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, Proses rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) terindikasi tidak netral, karena dugaan keterlibatan Ketua KPU Lampung Utara Afrizal Ria.
Hal itu disampaikan Aktivis HMI, Ali Iqrom saat menanggapi keluhan yang diterima dari beberapa peserta seleksi PPK, terkait cawe-cawe yang dilakukan oleh oknum komisioner KPU Kabupaten Lampung utara, Rabu (15-5-2024).
Ali Iqrom mengatakan akan serius menindaklanjuti keluhan peserta PPK yang merasa dicurangi oleh oknum Komisioner dalam melalui tahapan rekrutmen PPK yang berlangsung beberapa hari lalu.
"Adanya indikasi kecurangan dalam proses seleksi calon PPK yang diselangggarakan oleh KPU Lampung utara, terlebih temuan di lapangan menguatkan indikasi tersebut. Adapun temuan tersebut diantaranya, bukti transfer dari salah satu oknum yang dinyatakan lulus atau diterima sebagai PPK setempat dan dari bukti transfer tersebut diketahui tadi malam (pukul 00:28 wib) sedangkan pengumuman terbit pagi ini," kata dia.
Kemudian, dia menambahkan bukti yang kedua adalah, ada peserta yang hasil CAT berada di nomor urut satu, namun saat pengumuman justru yang berada diurutan terakhir yang duduk sebagai PPK terpilih.(**)
Editor: Agus Setyawan
E-Mail: harianmomentum@gmail.com