MOMENTUM, Bandarlampung--Kebersamaan dan kekompakan seluruh kontingen, terutama atlet dapat menjadi motivasi tambahan untuk meraih target prestasi dalam gelaran even olahraga.
Demikian disampaikan Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Amalsyah Tarmizi saat menutup Pogram Latihan Bersama Atlet Cabang Olahraga Beladiri yang dipersiapkan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Sumatera Utara dan Aceh, September 2024 mendatang.
Latihan bersama yang berlangsung selama tiga pekan (22 Mei - 10 Juni) di GOR Sumpah Pemuda, PKOR Wayhalim, Bandarlampung itu diikuti, para atlet cabor: Tinju, Karate, Muaythai, Kurash, Sambo, Judo, Kick Boxing, Hapkido, Gulat dan Wushu.
"Latihan bersama ini bukan semata bentuk dukungan kita untuk suksesnya Pekan Raya Lampung yang digelar di kompleks Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Wayhalim," kata Amalsyah mewakili Ketum KONI Lampung Arinal Djunaidi, Senin (10-6-2024).
"Latihan bersama ini bagian dari persiapan kita menghadapi PON bulan September mendatang. Lewat latihan bersama ini, bisa memupuk soliditas dan kekompakan meraih prestasi yang ditargetkan," terangnya.
Selain itu, lanjut dia, poin positif dari latihan bersama ini adalah, para atlet bisa saling kenal dan memberikan motivasi, menambah pengetahuan dan tehnik dari para atlet dari cabor yang berbeda.
"Misal atlet tinju, bisa mengetahui bagaimana teknik gulat. Atlet gulat jadi paham teknik judo," jelasnya.
Dia juga menyinggung terkait pelatih yang akan mendampingi atlet di PON mendatang. Menurut dia, aturan di PON Aceh dan Sumatera Utara, September mendatang, mengharuskan pelatih yang mendampingi atlet berlaga, pelatih yang memiliki lisensi sesuai cabang olahraga masing-masing.
"Jadi di PON tahun ini, tidak bisa sembarangan mengirim pelatih yang mendampingi atlet. Harus pelatih yang punya lisensi," tegasnya.
Pada kesempatan itu juga dibagikan sepatu kepada para atlet, untuk keperluan latihan. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com