MOMENTUM, Tulangbawang Udik--Upaya pencegahan dan penanganan stunting tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah daerah. Perlu, komitmendan peran aktif semua pihak.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Muhammad Firsada saat meluncurkan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting, di Kantor Pelayanan Posyandu, Tiyuh Margakencana, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kamis (6-6-2024).
"Stunting adalah masalah serius yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Dalam konteks tersebut, pemerintah daerah tentu tidak bisa bergerak sendiri dalam mengatasi masalah stunting, perlu peran aktif semua pihak termasuk masyarakat," kata Firsada.
Melalui Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting, diharapkan terjadi kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor terkait lainya. "Saya meyakini dengan kolabirasi semua pihak, kita dapat mencapai hasil yang signifikan dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Tulangbawang Barat," harapnya.
Dia juga menyampaikan, terimakasih dan apresiasi kepada lembaga yang menangani Intervensi Stunting demi mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045.
"Kita berharap kelak tidak ada lagi generasi penerus yang mengalami stunting. Semuanya sehat cerdas untuk mencapai visi Indonesia Emas," harapnya. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com