MOMENTUM, Bandar Lampung--Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL), Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD, mengajak sivitas akademika UIN RIL untuk menjadi pelopor moderasi beragama dan menumbuhkan toleransi di lingkungan kampus.
“Sumber daya manusia yang besar di UIN RIL harus senantiasa dikelola dengan baik untuk mendukung berbagai program pemerintah dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Rektor saat penutupan Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama Angkatan II dan III di Auditorium Pusat Pendidikan dan Latihan (Puslat), komplek Pascasarjana UIN RIL, Rabu (12--06-2024).
Rektor meminta semua dosen dan tendik mengikuti dan mendukung kebijakan pemerintah.
“Saya berharap agar moderasi tertular secara masif di lingkungan sekitar UIN RIL,” ujarnya.
Wan Jamaludin menjelaskan bahwa UIN RIL merupakan salah satu kampus besar dengan kekuatan SDM yang besar, dengan 39 guru besar dan ratusan dosen dan tendik. Jumlah guru besar di UIN RIL merupakan yang terbanyak kedua di PTKIN di Sumatera.
“Oleh karena itu SDM tersebut harus senantiasa dijaga dan dipastikan menjadi warga bangsa yang senantiasa merawat persatuan, melestarikan budaya dan menghindari budaya kekerasan,” tegasnya.
Penutupan dihadiri pula oleh Kepala LP2M Prof. Dr. H. A. Kumedi Ja’far MH, Kepala Biro AAKK / Plt. AUPK Dr. H. Abdul Rahman MPd, dan Kepala Pusat Moderasi Beragama Riski Gunawan MPdI.
Hadir juga para fasilitator Dr. Marzuki Wahid, Dr. Iklilah Muzayyanah Dini Fajirah, Dr. H. Wahyu Iriana, Sri Sunarti MPd, Siti Mustaghfiroh MPhil, Siti Wuryan MKomI.
Orientasi yang berlangsung selama empat hari, 9-12 Juni 2024, diikuti oleh 100 dosen UIN RIL yang masuk dalam angkatan II dan III.
Dalam kegiatan tersebut menghadirkan tokoh moderasi nasional yakni Bapak Moderasi Beragama, Lukman Hakim Saifuddin dan Guru Besar UIN Sunan Kalijaga, Prof Dr Phil Sahiron MA.(**)
Editor: Agus Setyawan
E-Mail: harianmomentum@gmail.com