MOMENTUM, Bandarlampung--SMA Negeri 2 Kota Bandarlampung membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025 sebanyak 320 siswa. Pendaftaran berlangsung pada 19-24 Juni 2024. 

"Kami tahun ini menerima sebanyak 320 siswa," kata Hendra Putra, Kepala SMA Negeri 2 Bandarlampung yang juga Ketua MKKS Provinsi Lampung, Rabu 19 Juni 2024.

Sama seperti tahun sebelumnya, SMAN 2 membuka empat jalur pendaftaran. Yaitu, afirmasi (tidak mampu), pindah tugas orang tua, zonasi dan prestasi.

"Untuk jalurnya tetap empat jalur. Dibuka mulai hari ini dan besok baru menerima jalur afirmasi saja. Kemudian tanggal 22 itu pengumuman diterima atau tidaknya jalur afirmasi. Kemudian dalam waktu yang lain tanggal 21 sampai 24 itu untuk penerimaan yang tiga jalurnya," terangnya.

"Nah penerimaan tiga jalur itu berarti ke jalur pindah tugas orang tua kemudian zonasi lalu prestasi. Juga perlu kami informasikan juga untuk mungkin ada yang mendaftar melalui jalur afirmasi ini dia tidak diterima pada waktu Pengumuman tanggal 22 maka dia bisa mengikuti lagi dengan jalur yang lain jalur zonasi atau jalur prestasi itu masih dimungkinkan," imbuhnya.

Hendra menyebut, dari 320 siswa yang bakal diterima akan dibagi presentase melalui empat jalur tersebut.

"Kalau pembagiannya masih sama seperti tahun yang lalu untuk afirmasi itu 15 persen, zonasi 50 persen, pindah tugas orang tua 5 persen dengan syarat maksimal satu tahun dan prestasi 30 persen," sebutnya.

Untuk jalur afirmasi, Hendra menjelaskan, pihaknya hanya akan menerima dengan syarat Kartu Indonesia Pintar (KIP), kartu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

"Kemudian nanti panitia akan menyurvei didampingi oleh TNI dan Polri," jelasnya.

Dia juga memastikan, sudah tidak akan ada lagi isu titipan pada jalur pendaftaran.

"Jadi yang pertama bahwa untuk surat edaran dari sekretaris jenderal Pendidikan dan Kebudayaan itu keluarnya sudah tiga bulan yang lalu dan itu sudah sangat masif juga sebenarnya kami informasikan dengan masyarakat bahwa untuk tahun pelajaran penerimaan siswa baru tahun ini tidak dimungkinkan lagi istilahnya itu ada kartu keluarga titipan," tuturnya.

Terlebih, lanjut dia, kami juga kan kerjasama dengan Disdukcapil. Kesepakatan kami dengan Disdukcapil itu bahwa seluruh calon peserta didik yang mendaftar melalui jalur zonasi maka kartu keluarga yang mereka pakai itu langsung kami print out dan kita hantarkan untuk diverifikasi.

Ia menuturkan, semua jalur dilaksanakan melalui metode online.

"Untuk PPDB tahun pelajaran 2024-2025 Emang kebijakan dari dinas bahwa seluruh SMA Negeri di provinsi Lampung itu diharuskan untuk mengikuti PPDB secara online, kecuali untuk beberapa sekolah yang akses internetnya itu ada kendala. Karena kita diminta melayani masyarakat dengan sistem online, tapi kami juga dimintakan untuk bersiap memberikan pelayanan secara manual," tuturnya.

"Artinya bahwa di setiap sekolah memang kami menyiapkan ruangan untuk informasi. Ini dimaksudkan kalau ada orang tua atau calon siswa yang mengalami kesulitan di dalam mengakses internet ataupun menggunakan aplikasi itu ada kendala silakan langsung berhubungan dengan pihak sekolah itu dalam konteks hanya meminta penjelasan," pungkasnya.

Berikut syarat dokumen yang harus disiapkan berdasarkan jalur pendaftaran untuk mengikuti PPDB tingkat SMA.

1. SKL/SKHU SMP

2.KK (Kartu Keluarga) Paling Singkat 1 Tahun (Zonasi)

3. Kartu KIP/KKS/PKH (Afirmasi)

4. Surat Keterangan Dokter/Psikolog/Kartu Penyandang Disabilitas (Disabilitas)

5. Surat Penugasan Keagenan (Peralihan Penugasan Orang Tua)

6. Surat Rangking Pararel Sekolah & Nilai Rapor (Prestasi Akademik)

7. Sertifikat Prestasi Lomba / Hafidz (Jalur Non Akademik)

8. Titik Koordinat Rumah (Google Maps)

9. Pas Foto berwarna (3 x 4 cm)

10. SPTJM (Surat Pertanggung Jawaban Mutlak) bermaterai Rp. 10.000,

11. Akta Kelahiran. (***)