MOMENTUM, Pringsewu--Satuan Lalu Lintas Polres Pringsewu bekerjasama dengan PT Jasa Raharja dan Dinas Kesehatan setempat, menggelar pelatihan safety driving atau keamanan dan keselamatan mengemudi, Selasa (25-6-2024). 

Pelatihan yang berlangsung di SMK YTP Pringsewu itu diikuti puluhan sopir (pengemudi ambulans) dari berbagai rumah sakit dan klinik kesehatan di Kabupaten Pringsewu.

Kasat Lantas Polres Pringsewu Iptu David Pulner mengatakan, pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan darurat kesehatan melalui penguatan kompetensi para sopir ambulans. 

Peserta pelatihan dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan terkait keselamatan berkendara, penanganan pasien dalam keadaan darurat, serta koordinasi dengan pihak terkait dalam situasi kritis.

Pelatihan tersebut juga merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme para sopir ambulans. 

"Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, para sopir ambulans dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan aman bagi masyarakat," kata Iptu David Pulner. 

Menurutnya, keselamatan di jalan raya merupakan tanggung jawab bersama, termasuk para sopir ambulans yang memiliki peran vital dalam situasi darurat. 

"Dengan pelatihan ini, kami juga ingin menekankan pentingnya kerjasama antara pihak rumah sakit, klinik kesehatan dan kepolisian dalam menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat," terangnya.

Keterampilan dan kecakapan berkendara serta kesadaran berlalu lintas merupakan salah satu faktor utama untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. 

“Untuk itu kami memberikan pelatihan agar para sopir ambulans dapat terampil dan patuh lalu lintas dalam berkendara, sehingga resiko terjadinya kecelakan akan berkurang," harapnya.

Rudi peserta pelatihan tersebut, mengaku mendapat banyak pengetahuan terkait keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas sebagai pengemudi ambulans.

“Tentunya kami sangat mendukung dan mengapresiasi adanya kegiatan seperti ini. Selain menambah wawasan pengetahuan, kami juga dapat mengasah dan menambah keterampilan terkait keselamatan dan keamanan dalam mengemudi," kata Rudi. (**)