MOMENTUM, Bandarlampung--Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan PDIP dan Gerindra akan berkoalisi dalam Pilgub Lampung 27 November 2024 mendatang.
Menurut Hasto, PDIP dan Gerindra telah mencapai kesepakatan sementara, dengan memberikan kesempatan kepada Gerindra untuk mengusung calon gubernur. Sementara, calon wakil gubernurnya dari PDIP.
"Di Lampung, kami melakukan komunikasi intens. Cagub (calon gubernur) dari Partai Gerindra, cawagubnya dari PDIP," kata Hasto Kristiyanto, Ahad 30 Juni 2024.
Namun, Hasto masih belum bersedia mengungkapkan nama calon wakil gubernur yang disodorkan PDIP. Alasanya, masih dalam proses pembahasan.
"Itu komunikasi politik yang dilakukan. Jadi, partai telah mengambil keputusan, sekarang sedang dalam proses dialog," kata dia.
Sementara, Sekretaris DPD PDIP Lampung, Sutono mengaku belum tahu tentang kesepakatan partainya dengan Gerindra, seperti diungkapkan Hasto. Ia menyebutkan, PDIP Lampung juga tidak dipanggil terkait kesepatakan itu.
Meski begitu, Sutono mengatakan, rekomendasi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, merupakan kewenangan DPP.
Saat disinggung soal siapa sosok calon wakil gubernur yang dimaksudkan Hasto, ia mengatakan belum mengetahui.
"Kami belum tahu, nanti bisa ditanya pak Hasto. Tapi begini, DPD PDIP itu yang sudah mendaftar Umar Ahmad (Calon Gubernur) dan Yanuar Irawan (Calon Wakil Gubernur)," kata Sutono, Senin 1 Juli 2024.
Kendati dmeikian, dia menyebutkan kader PDIP yang potensial sangat banyak. Seperti Muklis Basri, Nanang Ermanto, Winarti, Parosil termasuk dia sendiri (Sutono).
Berdasarkan hasil diskusi bersama DPP, dalam Pilgub Lampung akan realistis. Karena faktanya, PDIP tidak menang pada pemilu legislatif di Lampung.
Dia menambahkan, saat ini PDIP Lampung memiliki komunikasi yang baik dengan semua parpol termasuk dengan Gerindra. (**)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com