MOMENTUM, Bandarlampung -- Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin membuka Festival Krakatau Ke-33 (K-Fest) Tahun 2024 di Lapangan Korpri Kantor Gubernur, Bandarlampung, Sabtu 6 Juli 2024.
Tahun ini, K-Fest yang mengusung tema Nemui Nyimah, masuk Karisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf).
Pj. Gubernur Samsudin mengatakan, Festival Krakatau tahun ini merupakan tindak lanjut kebijakan pemerintah pusat di sektor pariwisata tentang Wonderful Indonesia, serta program gerakan bangga berwisata di Indonesia.
Samsudin mengatakan event ini merupakan bukti nyata dari semangat kolaborasi dari berbagai sektor pemerintahan maupun lapisan masyarakat untuk memajukan Pariwisata maupun ekonomi kreatif di Provinsi Lampung.
“Saya bangga melihat perkembangan K-Fest dari tahun ke tahun, acara ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat sekitar, namun juga wisatawan luar daerah turut hadir,” ujar Samsudin.
Menteri Parekraf yang diwakili staf ahli Menteri Parekraf, Fajar Utomo mengucapkan selamat atas masuknya Festival Krakatau menjadi salah satu event Karisma Event Nusantara Kemenparekraf.
Menurutnya, Kemenparekraf mendukung penyelenggaraan event berkualitas dalam rangka pencapaian target pergerakan 1,25 – 1,5 miliar wisatawan Nusantara dan 9,5 hingga 14,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara serta terciptanya 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun 2024.
“Melalui pelaksanaan Festival Krakatau ke-33 ini kami berharap dapat mendorong para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta UMKM untuk berkolaborasi, bersinergi, berkreasi dan berkembang, sekaligus membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya dalam rangka pemulihan ekonomi di indonesia,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Fajar Utomo memberikan penghargaan kepada Provinsi Lampung atas terpilihnya event K-Fest dalam Karisma Event Nusantara, dilanjutkan dengan pemberian sertifikat Muri oleh perwakilan Muri, atas berhasilnya K-Fest menyajikan juadah (makanan) khas Lampung berjumlah 100 jenis makanan berbeda, dengan bahan dasar jagung.
Sementara itu, Kepala Dinas Parekraf Provinsi Lampung Bobby Irawan menjelaskan, Festival Krakatau menjadi sarana mempromosikan beragam budaya Lampung secara luas kepada masyarakat serta wisatawan.
“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Seperti diketahui, pelaksanaan Festival Krakatau ke 33 ini akan menampilkan berbagai kegiatan, antara lain lomba mewarnai, hias dan kreasi topeng, fashion show dan pentas seni anak. Juga karnaval budaya, malam pesona kemilau Krakatau, tour Krakatau, Krakatau Run, atraksi budaya lampung, tari-tarian tradisional maupun kreasi, festival kuliner, street mask carnaval, dan pemecahan rekor Muri olahan makanan berbahan dasar jagung. (**)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com