Kober Gelar Festival Bahasa Lampung di Taman Budaya

Tanggal 15 Jul 2024 - Laporan Ikhsan Ferdiyanto. - 233 Views
Konferensi Pers Kober. Foto: Ikhsan.

MOMENTUM, Bandarlampung--Komunitas Berkat Yakin (Kober) menginisiasi festival bahasa Lampung yang digelar pada 22-28 Juli 2024 di Taman Budaya Lampung.

Kepala Program Festival Seni Bahasa Lampung, Alexander GB dalam jumpa pers mengatakan, festival yang membidik tema bahasa Lampung ini merupakan pertama dilakukan. 

Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan berkat dana hibah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui platform Dana Indonesiana. 

Dia mengatakan festival bahasa Lampung memiliki dua fokus utama. Merevitalisasi bahasa Lampung dan mendorong Taman Budaya sebagai ruang publik bisa dieksplorasi semua kalangan. 

"Bahasa Lampung saat ini dalam kondisi yang mengkhawatirkan, apabila tidak mendapat perhatian dari semua pihak dalam 35 tahun kedepan bahasa ibu ini terancam punah," kata Alexander, Senin, 15 Juli 2024.

Dia menilai, terdapat kompleksitas masalah yang menyebabkan bahasa Lampung terancam hilang, seperti minimnya perhatian pemerintah dan partisipasi masyarakat yang minim.

"Tidak ada perarutan daerah (Perda) pemerintah yang mendorong kemajuan bahasa Lampung. Di dunia pendidikan pun, minim mata pelajaran bahasa Lampung dan guru khusus bahasa ibu ini terbatas, program studi bahasa Lampung di universitas hanya Unila, itupun baru," kata dia.

Pada realitas sosial, kata dia, bahasa Lampung justru menjadi tamu di rumahnya sendiri. 

"Masyarakat sai bumi rua jurai ini seolah enggan dan lebih nyaman menggunakan bahasa lain dan menganggap bahasa Lampung tidak gaul dan lebih ke kampung-kampungan," jelasnya.

Menanggapi kondisi tersebut, Kober sebagai komunitas kebudayaan di Lampung beranggapan bahwa seni merupakan wadah yang tepat untuk melestarikan bahasa Lampung. 

"Melalui media seni untuk merevitalisasi bahasa, karena seni bukan hanya dihapal tetapi juga dipraktekkan," ujarnya. 

Ia menuturkan, target festival ini menyasar semua lapisan masyarakat terutama generasi muda. 

"Target kita, semua lapisan masyarakat, terutama untuk generasi muda kedepan, baik masih duduk di bangku SD maupun SMP. Apabila anak-anak sejak dini memiliki kesadaran menjaga bahasa Lampung, hal ini bisa mengantisipasi bahasa ini dari ancaman kepunahan," tuturnya.

Dia berharap, melalui kegiatan ini menjadi semacam dorongan untuk membangun sebuah gerakan kultural, merawat dan melestarikan bahasa Lampung. 

"Harapannya ada kebijakan progresif untuk melestarikan bahasa Lampung baik melalui perda maupun mendapat ruang di sekolah-sekolah hingga universitas," harapnya.

Terakhir, Alexander menyebut festival seni bahasa Lampung ini terdiri dari beberapa rangkaian acara, yaitu pameran puisi bahasa Lampung, pementasan teater berbahasa Lampung, seminar bahasa Lampung dan penampilan musik klasik Lampung.

"Semua rangkaian kegiatan kita mengunakan bahasa Lampung," katanya. (**)

Editor: Muhammad Furqon


Comment

Berita Terkait


Gandeng KPK, UIN Raden Intan Lampung Gelar FG ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Universitas Islam Negeri (UIN) Raden In ...


Keren! Mahasiswa UIN RIL Sabet Emas di Kejuar ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci ...


UKM Tapak Suci UIN RIL Borong Medali di Lampu ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suc ...


Ikut Rakernas Kemenag, Rektor UIN RIL Prof Wa ...

MOMENTUM, Bogor--Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Inta ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com