MOMENTUM, Bandarlampung -- PLN Nusantara Power UPK Tarahan bersama Institut Teknologi Sumatera (Itera) meresmikan pembangunan Rumah Konservasi Kantong Semar di Kebun Raya Itera Lampung. 

Peresmian dilakukan Manager PLN NP UPK Tarahan, Dwi Suprianto dan Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Itera, Rahayu Sulistyorini.

Menurut Dwi Suprianto, kerja sama PLN dan Itera tersebut bertujuan melestarikan keanekaragaman hayati, terutama pada spesies ekoksistem darat yang terancam punah.

"Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pihak Itera, yang dalam hal ini adalah para rektor dan jajaran yang terlibat sehingga kerja sama ini kedepan dapat terjalin baik dan seperti simbiosis mutualisme," katanya.

Lebih lanjut Dwi menyampaikan betapa krusialnya kegiatan ini, karena spesies kantong semar termasuk jenis tumbuhan yang dilindungi di Indonesia.

Sementara Rahayu menyampaikan terima kasih kepada pihak PLN Tarahan yang telah memberikan wahana baru bagi eduwisata yang ada di Itera.

Semoga dengan adanya wahana baru ini dapat dapat memberikan manfaat serta membawa suasana baru di Kebun Raya terkait dengan penelitian, pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat, tutup Rahayu.

Kepala UPA Konservasi Flora Sumatera/Kebun Raya Itera, Alawiyah, menyampaikan pembangunan Rumah Konservasi Kantong Semar menjadi tindak lanjut kerja sama yang sudah disepakati dengan PLN Nusantara Power UP Tarahan.

"Jenis tanaman kantung semar dipilih karena termasuk tanaman hias yang unik, dan memiliki nilai estetika yang cukup tinggi. Tanaman ini juga berpotensi sebagai tanaman obat," kata dia.

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, tanaman kantung semar juga termasuk jenis tanaman yang dilindungi. Untuk itu, konservasi tumbuhan ini sangat penting.

Agenda ini ditutup dengan para manajemen PLN NP UPK Tarahan bersama Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum ITERA melakukan potong pita untuk meresmikan rumah konservasi tersebut.

Dengan adanya rumah konservasi ini akan menambah keanekaragaman jumlah spesies kantong semar yang dilindungi dan terancam punah seperti Nephentes Bicalcarata, Nephentes Boschiana, Nephentes Albomarginata, Nephentes Sumatrana, Nephentes Hirsuta, Nephentes Veitchi, Nephentes Eustachya dan Nephentes Maxima Maluk. (**)