PIN Polio di Kota Metro, Targetkan Imunisasi 2.500 Anak

Tanggal 24 Jul 2024 - Laporan Adipati Opie - Rio. - 1258 Views

MOMENTUM, Metro--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro mengajak seluruh masyarakat yang memiliki anak usia 0 hingga 7 tahun untuk memanfaatkan program vaksinasi polio gratis di seluruh puskesmas dan posyandu yang ada di Bumi Sai Wawai.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Eko Hendro Saputra yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Metro, Verawati Nasution, Selasa (23-7-2024).

“Dinas Kesehatan (Dinkes) Metro melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio gratis yang dilakukan serentak se - Indonesia,” ujarnya.

Vera mengatakan bahwa, program PIN Polio dilaksanakan dalam dua tahap di bulan Juli dan Agustus.

“Jadi tahap pertama dari tanggal 23 sampai dengan 29 Juli 2024, tahap kedua tanggal 6 sampai 12 Agustus 2024. Kemudian, akan dijelaskan oleh edukator-edukator kesehatan atau tenaga-tenaga kesehatan nantinya yang di lapangan,” katanya.

Vera menyebutkan, target atau sasaran PIN Polio Kota Metro sebanyak 2.500 anak berusia 0-7 tahun, dengan tempat pelaksanaannya di 150 pos.

“Pos PIN Polio di Kota Metro disediakan di 150 pos diantaranya Puskesmas dan Posyandu yang tersebar di 22 Kelurahan di Kota Metro,” jelasnya.

Vera menambahkan bahwa, Dinas Kesehatan Kota Metro menghimbau masyarakat untuk dapat membawa anaknya untuk mendapatkan vaksin polio di Puskesmas atau Posyandu terdekat untuk menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN).

“Jadi besok pusat kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) akan dilaksanakan di TMII Metro. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin polio gratis silahkan datang ke lokasi acara atau Puskesmas dan Posyandu terdekat,” ajak Vera.

Vera menambahkan bahwa, dampak tidak melakukan vaksin polio dampak beresiko menyebabkan kelumpuhan pada anak. Maka untuk itu dirinya mengajak masyarakat untuk melakukan imunisasi pada anak mencegah sejak dini.

“Memang sangat penting imunisasi vaksin polio, agar terhindar dari kasus sampai pada data KLB (Kejadian Luar Biasa) tetapi kalau di provinsi Lampung tidak ada KLB untuk kasus polio. Walaupun begitu penyakit polio sangatlah berbahaya, karena menyebabkan kecacatan lumpuh seumur hidup,” ucapnya.(**)

Editor: Muhammad Furqon


Comment

Berita Terkait


Prevalensi Stunting Kabupaten Pringsewu 15,8 ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Berdasarkan hasil survei Status Gizi Indon ...


Bawaslu Waykanan Gandeng BPJS Ketenagakerjaan ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pengawasan pemilu merupakan salah satu b ...


Lampung Wilayah Rentan Bunuh Diri Ketujuh Nas ...

MOMENTUM, Gedongtataan-- Provinsi Lampung berada di urutan ketuju ...


Waspada! DBD Mulai Menjangkit di Waykanan ...

MOMENTUM, Blambanganumpu--Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menja ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com