MOMENTUM, Bandarlampung--Wushu menjadi salah satu cabang olahraga yang ditarget menyumbang medali emas untuk Kontingen Lampung Lampung di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Sumatera Utara dan Aceh, September 2024.
Di even olahraga multicabang empat tahunan itu, kontingen Lampung meloloskan empat enam atlet dari cabor Wushu: empat di nomor sanda atau taeung dan dua di nomor taolu (jurus).
Keenam atlet wushu Lampung itu sudah merampungkan tryout yang menjadi bagian dari program pemusatan latihan untuk persiapan berlaga di PON.
"Tryout nomor taolu kita laksanakan di sasana wushu di Kebon Jeruk, Jakarta dari 7 Mei sampai 7 Agustus 2024,” kata Manager Tim Wushu Lampung Mursalin Lamo.
Sedangkan empat atlet di nomor sanda, melaksanakan try out di Sasana Golden Dragon, Cilangkap, Jakarta, 16 Juli sampai 15 Agustus 2024.
Selama tryout, para atlet wushu Lampung ditangani pelatih dari tim pelatnas. "Hasil tryout, banyak menunjukan peningkatan positif, dari segi teknik, strategi dan mental bertanding anak-anak," ungkapnya. Karena itu, dia optimistis cabor wushu bisa mencapai target medali emas PON.
"Anak-anak banyak peningkatan dari skill dan fisik. Jadi kita optimistis (target medali emas) bisa terealisasi," terangnya.
Empat atlet Wushu Lampung yang akan turun di nomor sanda: A. Zahro (kelas senior 52 kg putri), Nurjanah (kelas senior 56 kg putri), Ahmad Eka Listanto (kelas senior 60 kg putra) dan Bigram Anwar (kelas senior 70 kg putra).
Sedangkan dua atlet yang akan turun di nomor taolu: Davina Alika Rahman dan Ratu Isyata Kathya Rekha. Keduanya akan bertanding di kelas duilian.
Para atlet Wushu Lampung itu akan didampingi tim pelatih: Mahyuni A Siregar dan Eko Bagus Fahriqi di nomor sanda. Sedangkan untuk atlet nomor taolu didampingi pelatih Rifki Tito Nugroho. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com