MOMENTUM, Bandarlampung--Calon Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (RMD), mulai membuka ke publik mengenai tawaran solusi persoalan di Lampung. Tentu jika ia terpilih menjadi gubernur pada Pilgub mendatang.

Seperti halnya strategi untuk memperbaiki kondisi jalan rusak di Provinsi Lampung. Setidaknya, pria yang disapa kiyay Mirza itu membeberkan dua cara.

Pertama, perbaikan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Kedua, memperoleh bantuan dari pemerintah pusat. 

Di sisi lain Mirza mengakui, bahwa mengandalkan APBD saja sebenarnya sulit dilakukan karena keterbatasan anggaran yang ada. 

Dalam satu dekade terakhir, Provinsi Lampung mengalami defisit anggaran yang signifikan, sehingga memperbaiki jalan dengan dana APBD menjadi tantangan besar. Puncaknya terjadi gali lobang tutup lobang piutang.

"Provinsi Lampung menghadapi banyak jalan rusak yang membutuhkan perbaikan. Namun, mengandalkan APBD yang terbatas membuat tugas ini sangat sulit. Pemerintah Provinsi Lampung telah lama berjuang dengan defisit anggaran dan utang, jadi sulit untuk memperbaiki semua jalan hanya dengan anggaran daerah," kata Mirza, Selasa (3-9-2024).

Ia memberikan gambaran, bahwa meskipun Provinsi Banten dan Sumatera Selatan memiliki jumlah jalan yang hampir sama dengan Lampung, mereka memiliki anggaran APBD yang lebih besar untuk perbaikan infrastruktur. 

"Di Banten dan Sumsel, dengan anggaran yang lebih besar, mereka dapat melakukan perbaikan jalan yang lebih efektif. Sementara itu, Lampung dengan anggaran terbatas menghadapi kesulitan dalam menangani jumlah jalan yang sama," jelasnya.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Lampung telah mencoba berbagai metode perbaikan, termasuk pinjaman yang hanya menambah masalah tanpa memberi solusi jalan rusak.   

"Masyarakat hanya melihat jalan rusak tanpa memahami bahwa perbaikan memerlukan anggaran yang memadai. Itulah sebabnya kami sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah pusat," tuturnya. 

Mirza juga menyoroti bahwa Presiden Joko Widodo telah menunjukkan dukungan melalui bantuan untuk perbaikan jalan rusak di Lampung. 

Dia menyebut, untuk memperbaiki kondisi jalan secara menyeluruh, Lampung perlu meningkatkan APBD melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun hal ini memerlukan waktu yang lama.

Berulang ia mengatakan, Lampung membutuhkan bantuan anggaran pusat. Bonusnya, Prabowo yang mendorong pencalonan Mirza sebagai gubernur saat ini telah menjadi Presiden terpilih.

"Dengan harapan masyarakat Lampung yang hampir 70 persen mendukung Prabowo, saya percaya ini bisa menjadi dorongan bagi presiden untuk memberikan bantuan lebih besar kepada Lampung," terangnya.

"Jika saya terpilih sebagai gubernur, saya akan berupaya menciptakan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memperbaiki infrastruktur,” timpalnya. 

Dia menyampaikan, perolehan suara Prabowo di Lampung yang signifikan merupakan alasan penting baginya untuk maju dalam Pilgub Lampung. Dengan harapan dapat meningkatkan dukungan dan bantuan dari pemerintah pusat untuk masyarakat Lampung. (**)