MOMENTUM, Bandaaceh--Asa kontingen Lampung untuk meraih prestasi di cabor angkat besi PON XXI, masih belum bisa terwujud.
Langkah Della Agustina yang menjadi satu-satunya atlet panjat tebing Lampung di PON XXI, harus terhenti. Bertanding di nomor combined perseorangan putri, Della yang digadang menjadi pioner kebangkitan olahraga panjat tebing Lampung harus mengakui keunggulan lawan-lawannya.
Pertandingan cabor panjat tebing disiplin combined putri yang berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda, Bandaaceh, Kamis (5-4-2024) itu diikuti 26 atlet.
Pertandingan panjat tebing disiplin combined, sesi pertama mengharuskan setiap peserta
Melewati empat papan boulder dengan waktu 6 menit tiap papanya.
Sesi kedua adalah papan buatan lead sebagai penentu nilai point akumulasi untuk menentukan siapa yang lolos ke semifinal.
Meski gagal, penampilan Della dalam pertandingan itu dinilai cukup baik.
"Apa yang sudah didapat dan diraih Della hari ini adalah yang terbaik, kita (Lampung) sempat absen di tiga kali PON tapi kini kita kembali bangkit," kata Binpers FPTI Lampung Helvi Yanti diamini Sekretaris umum Munadi Afrizal.
Pelatih panjat tebing Lampung Yustina mengatakan, meski gagal di nomor combined, Della masih akan bertanding di nomor lead dan boulder.
"Meski tumbang di nomor combined, dia masih ada kesempatan lagi di lead dan boulder," kata pelatih peraih medali emas PON tahun 1996 dan tahun 2000 itu. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com