Pelatih Diusir, Petinju Lampung Selangkah Lagi Rebut Emas

Tanggal 16 Sep 2024 - Laporan Harianmomentum - 606 Views
Petinju putri Lampung Nabila (tengah) memastikan melangkah ke babak semifinal PON XXI

MOMENTUM, Pematangsiantar--Petinju putri Lampung Nabila Maharani melaju ke partai semifinal cabang olahraga tinju PON XXI, Senin (16-9-2024).

Bertanding di Gedung HKBP Nomensen, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Nabila menang mutla 5-0 atas petinju Kalimantan Selatan Silpa Ratu.

Sejak awal ronde pertama, Nabila yang turun dari sudut merah langsung menguasai jalan pertandingan. Kombinasi jab dan straight yang dilancarkan Nabila, benar-benar mendikte lawanya untuk lebih banyak bertahan.

Taktik hit and run (pukul dan menghindar) yang diterapkan Nabila pada ronde kedua, benar-benar membuat Silpa Ratu frustasi dan kesulitan melakukan serangan balasan. 

Di ronde ketiga, jalanya pertandingan masih dikuasai Nabila. Sejumlah jab yang dilepaskan Nabila, berhasil masuk telak ke wajah lawan dan menambah poin untuk memastikan kemenangan angka mutlak. Nabila akan melakoni pertandingan semifinal pada 18 September 2024 di tempat yang sama.

Pelatih Diusir

Pertandingan cabor tinju PON XXI tersebut, diwarnai insiden pengusiran pelatih tinjua Lampung  Piter S Harry oleh wasit.

Piter tidak diperkenankan mendampingi Nabila dalam pertandingan tersebut. Wasit berlasan, pelatih tinju Lampung tersebut sempat bereaksi keras melakukan protes pada pertandingan dua hari lalu. 

Protes keras itu dilancarkan Piter saat mendamping anak asuhnya  Rusdianto Suku  melawan petinju tuan rumah Sumatera Utara Josua. 

Atas pengusiran tersebut, Piter pun memberikan instruksi kepada Nabila dari luar arena. Namun, aparat kepolisian dan TNI yang mengamankan pertadingan kembali mengusir Piter. Dia pun berpindah ke bangku penonton sampai ronde kedua.

Seperti, Piter juga berteriak sambil memberi instruksi. Namun, kembali dua aparat keamanan mengusir Piter dari area penonton. Piter protes dengan  bertanya apa salahnya, dia berteriak dari bangku penonton. Namun, tidak digubris. Aparat keamanan tetap menggiring Piter keluar dari gedung pertandingan tinjua tersebut.

Usai pertandingan Piter mengatakan, sudah dipermalukan oleh panitia, seperti pelaku  kriminal. " Kenapa sekejam ini perlakuan panitia terhadap saya. Ini benar benar tidak adil," teriak Piter. (**)

Editor: Munizar


Comment

Berita Terkait


Fun Run HUT Ke-53 Korpri, Pj. Bupati Aswarodi ...

MOMENTUM, Kotabumi – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-53 ...


Descatama Harap Atlet Pra POPNAS Berjuang Mak ...

MOMENTUM, Solo--Harapan besar disematkan ke pundak seluruh atlet ...


Drag Bike 20204 IMI Lamteng Diikuti 600 Peser ...

MOMENTUM, Gunungsugih - Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Ikatan ...


IMI Lamteng Gelar Drag Bike 2024 di Lingkar B ...

MOMENTUM, Gunungsugih - Even Drag Bike 2024 yang digelar Ikatan M ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com