MOMENTUM, Bandarjaya--Ironis, di tengah ekonomi sulit masyarakat hingga buruknya infrastruktur jalan, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad justru memberikan hadiah rumah mewah untuk istri barunya dokter gigi Yuniar di tahun 2024.
Rumah megah dan mewah itu terletak di pinggir ledeng Kelurahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggibesar, Kabupaten Lampung Tengah.
Tak tanggung-tanggung rumah tersebut bernilai miliaran rupiah. Pembayaran dua tahap, pertama Musa Ahmad meminjam uang kepada pemilik rumah untuk mengurus surat-menyurat dan setelah itu baru pelunasan.
Terkait hal itu, Ketua LSM NGO JPK Korda Lampung Tengah Uncu Wenda, Rabu (18-9-2024) menyayangkan pembelian rumah mewah kepada istri baru Musa Ahmad dokter gigi Yuniar.
Menurut dia, saat ini perekonomian masyarakat di Lampung Tengah sedang sulit dan infrastruktur jalan kabupaten rusak parah. "Berapa banyak masyarakat miskin di Lampung Tengah ini sulit mencari makan. Kenapa kok Bupatinya malah beli rumah mewah diduga untuk istri barunya," kata dia.
"Kita juga bisa melihat infrastruktur jalan kabupaten di Lampung Tengah rusak parah dan perlu perbaikan. Kenapa kok gak dipikirkan oleh Bupati. Malah sibuk mengurusi hal-hal yang tidak penting," tambah dia.
Tak hanya itu, Uncu Wenda pun meminta Aparat Penegak Hukum (APH) memeriksa aliran dana Musa Ahmad dengan pembelian rumah mewah ini.
"Tentunya rumah mewah ini harganya miliaran rupiah. Saya minta APH melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad," kata Uncu Wenda.
Terlebih, kata Uncu Wenda, rumah mewah ini diduga diberikan Musa Ahmad untuk istri muda Yuniar. "Kita menduga pembelian rumah mewah ini dari aliran dana yang tidak wajar. Jadi, APH perlu melakukan pemeriksaan," pungkasnya.
Terpisah, pemilik rumah yang enggan disebutkan namanya menjelaskan bahwa rumah tersebut dibeli Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad kurang lebih hampir Rp3 miliar. Pembayaran pertama, diberikan uang untuk mengurus surat menyurat.
"Rumah saya itu yang ngurus adek saya dan yang beli Musa Ahmad kurang lebih hampir Rp3 miliar," kata dia saat diwawancarai via telepon WhatsApp, Rabu (18-9-2024).
"Rumah itu dua kali bayar. Pertama saya dipinjamkan duit untuk ngurusin surat-suratnya. Selanjutnya, pelunasan," ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, rumah terus sudah lunas dan tidak ada masalah dalam jual beli antara dirinya dan Bupati Musa Ahmad.(**)
Editor: Agus Setyawan
E-Mail: harianmomentum@gmail.com