MOMENTUM, Mesuji -- Seftiyana (22) warga Desa Muarajaya, Kecamatan Rawajitu Utara (RJU), Kabupaten Mesuji mengalami pendarahan setelah tujuh bulan melahirkan anak pertama.
Karena terhambat persoalan teknis, Seftiyana tidak segera memperoleh perawatan medis. Padahal, kondisinya makin lemah akibat pendaraan di rahimnya yang tak kunjung berhenti.
Jasmani, keluarganya, menjelaskan, pada Ahad malam, 22 September 2024, Septiyana mengeluh perutnya sakit dan mengalami pendarahan di bagian rahimnya.
Pihak keluarga kemudian membawa Seftiyana ke puskesmas terdekat di Kecamatan Rawajitu Selatan, Kabupaten Tulangbawang.
Karena keterbatasan alat dan kemampuan personel, Seftiyana tidak dapat ditangani dan dirujuk ke rumah sakit (RS). Meski dalam keadaan darurat, Seftiyana harus menunggu selama hampir 24 jam. Karena terbentur aturan puskesmas terkait dengan penggunaan kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).
Melihat kondisi Seftiyana semakin lemas, akhirnya pihak keluarga, sekitar pukul 22.30 WIB, menghubungi Tim Relawan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mesuji, Elfianah - Yugi Wicaksono atau EL-GI.
Setelah mendapat informasi, Wawan Suhendra selaku Sekretaris Relawan Pemenangan EL-GI memastikan agar Seftiyana segera dirujuk ke Rumah Sakit Bumi Ragab Begawe Caram (BRBC) Kabupaten Mesuji, supaya mendapatkan pertolongan dan perawatan maksimal.
Akhirnya, sekitar pukul tiga pagi, Seftiyana sampai di RSUD Mesuji dan langsung mendapat perawatan intensif dari pihak rumah sakit.
"Iya Mas, setelah Bos Wawan telfon, ponakan kami segera dilarikan ke RS BRBC dan mendapatkan perawatan. Dan sudah dilakukan Rontgen, ternyata pasien sedang mengandung bayi kembar masuk usia sekitar empat bulan," ungkap Jasmani, Selasa 24 September 2024.
"Kami mewakili pihak keluarga pasien, mengucapkan banyak terimakasih pada Tim Relawan EL-GI, keponakan kami sudah membaik bahkan ingin cepat-cepat mau pulang kerumah. Tapi, pihak RS masih tetap melakukan perawatan sampai benar-benar Seftiyana dalam kondisi prima dan baik," katanya.
Dia mohon doanya, semoga ponakannya bisa melahirkan bayi kembar dalam keadaan sehat. (**)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com