MOMENTUM, Bandarjaya--Menjelang pesta demokrasi lima tahunan, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, terus menekankan netralitas kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) maupun kepala kampung dalam pelaksanaan pilkada 2024.

Hal itu disampaikan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Tengah Bobby Irawan, pada Sosialisasi dan Ikrar Netralitas Kepala Desa pada Pilkada Serentak 2024 di Cafe Moonbe Bandarjaya, Rabu 25 September 2024.

Dihadiri Anggota Bawaslu Provinsi Lampung Gistiawan, Kapolres Lampung Tengah AKBP. Andik Purnomo Sigit, Kasubbsi Pra Penuntutan Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Lamteng, Devanaldhi Duta A.P, Pj. Sekretaris Daerah Lampung Tengah, kepala perangkat daerah serta seluruh kepala kampung dan lurah Se-Kabupaten Lampung Tengah.

Gistiawan mengatakan, tujuan dilaksanakannya sosialisasi dan ikrar netralitas kepala desa ini untuk menyamakan persepsi tentang penyelenggaraan pemilihan yang luber dan jurdil sesuai regulasi undang-undang yang berlaku.

Selain itu, ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman, pengetahuan akan pentingnya pemilihan yang demokratis sesuai azas Pemilu.

"Seluruh kepala desa/kampung diharapkan untuk tetap bersikap netral dalam Pemilihan serentak 2024. meskipun memiliki hak pilih, kepala desa diharapkan tetap netral dan berperan aktif melaporkan segala bentuk dugaan pelanggaran kepada pengawas Pemilu," paparnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Pjs. Bupati Lampung Tengah Bobby Irawan mengapresiasi atas diadakannya kegiatan sosialisasi dan ikrar netralitas kepala kampung pada pilkada tahun 2024 ini.

"Kegiatan ini merupakan tonggak awal kita, dalam rangka penegakan sikap bijak kita bersama, pada pemilihan serentak tahun 2024 di provinsi lampung khususnya kabupaten lampung tengah," ujarnya.

Kegiatan sosialisasi ini juga digelar agar para kepala kampung paham akan pentingnya menjaga netralitas sebagai seorang kepala wilayah, demi menjaga stabilitas dan keamanan dalam proses pemilihan kepala daerah bulan november mendatang.

"Saya berharap, ikrar yang  kita laksanakan pada siang hari ini, dapat menjadi rambu dan pengingat kita agar kita dapat menjalankan tugas kita dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab agar pemilihan kepala daerah tahun 2024 dapat terlaksana dengan baik dan lancar dan mari kita sukseskan pemilihan kepala daerah di provinsi lampung dengan sikap netral tanpa memihak suku, ras, dan golongan," harapnya.

Disisi lain Ketua Bawaslu Lamteng Yuli Efendi mengatakan, bahwa kepala kampung adalah orang yang memiliki pengaruh penting didalam masyarakat. Sehingga, kepala kampung akan menjadi potensi besar untuk mensukseskan pilkada.

"Kita menginginkan dengan kehadiran mereka di sini, semangat untuk menjaga netralitas semakin kuat," kata Yuli.

Dia mengatakan, setelah penetapan pasangan calon kepala daerah, ASN dan Kakam harus berhati-hati dalam setiap kegiatan yang menimbulkan unsur kampanye. Sebab, jika ditemukan pelanggaran itu ada unsur pidananya. 

"Untuk tiga ASN dan tiga kepala kampung yang telah  ditetapkan tidak netral telah kami laporkan untuk kemudian ditindaklanjuti," katanya. (*)