MOMENTUM, Gununglabuhan--Angin puting beliung yang menerjang sejumlah wilayah di Kecamatan Gununglabuhan, Kabupaten Waykanan, Minggu (29-9-2024) mengakibatkan kerusakan bangunan lapak pedagang di Pasar Kampung Waytuba.
Sejumlah bangunan lapak di pasar tersebut roboh, nyaris rata dengan tanah. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat bencana tersebut.
Kepala Kampung Waytuba Rusman menuturkan, bencana angin puting beliung itu diawali hujan deras. "Kejadianya itu siang. Awalnya turun hujan deras. Lalu tiba-tiba datang angin kecang yang menyapu kawasan pasar. Beruntung, sedang tida ada pasaran. Jadi tidak ada korban jiwa," tuturnya.
Rusman mengatakan, sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kecamatan Gununglabuhan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Waykanan.
"Sudah kami laporkan ke kecamatan dan dinas. Pasar inikan punya Pemkab Waykanan, kalau nggak salah ini dibangun tahun 1999 dan belum peranah ada perbaikan sampai sekarang. Kami berharap, segera ada langkah perbaikan dari pemkab agar aktifitas pasar secepatnya bisa kembali berjalan normal," harapnya.
Selain di Kecamatan Gununglabuhan, terjangan puting beliung jdi Kabupaten Waykanan juga melanda wilayah Kecamatan Baradatu dan Banjit .
Di Kecamatan Baradatu, terjangan puting beliung mengakibatkan tiang listrik PLN di tepi Jalan Lintas Tengah Sumatera, roboh. Sedangkan di Kampung Bonglai, Kecamatan Banjit, hantaman angin kencang tersebut, mengakibatkan sejumlah pohon roboh dan menimbang jaringan kabel listrik.
'Ya banyak pohon tumbang karena angin kecanang. Kabel listrik putus ketimpa dahan pohon yang tumbang. Sekarang litstik padam," tutur Rojiwan warga setempat.
Pihak PL N yang mendapat laporan tersebut, langsung turun ke lokasi untuk melakukan perbaikan memulihakn pasokan arus listrik. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com