Tangkap layar. Foto. Ist.

MOMENTUM, Gunungsugih -- Beredar di media sosial Tiktok potongan video seseorang membagikan uang yang diduga money politik. Bawaslu Lampung Tengah akan melakukan penyelidikan dan memanggil pihak terkait.

Dalam penggalan video tersebut terlihat ada keramaian warga yang memakai kaos bergambar paslo nomor urut 01 beserta nama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Musa - Ahsan. Peristiwa ini yang diduga terjadi di Desa Terbanggimulya, Kecamatan Bandarmataram.

Dalam video yang berdurasi kurang lebih 30 detik tersebut memperlihatkan aksi bagi-bagi uang sebesar Rp100 ribu.

Tangkap layar. Foto. Ist.

"Informasi itu sudah kita terima, sesegera mungkin akan kita lakukan pemanggilan terhadap pihak terkait untuk kita mintai keterangan yang sebenarnya," ungkap Yuli Effeni di ruangannya, Jumat 4 Oktober 2024.

Yuli Effendi juga menjelaskan, terkait peraturan pembagian alat arau atribut saat kampanye memang diperbolehkan namun memiliki aturan yang sudah ditetapkan sesuai undang-undang.

"Bagi-bagi atribut kampanye seperti contohnya jilbab, botol minum atau yang lainnya masih diperbolehkan. Namun, itu semua dibatasi tidak boleh melebihi angka jika dirupiahkan sebesar Rp100 ribu," bebernya.

Dia juga menegaskan, apabila terdapat salah satu paslon ataupun tim yang membagikan uang secara langsung kepada masyarakat. Aksi tersebut tidak benarkan dan melanggar Undang-undang Nomor 10 tentang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2014.

"Baik pemberi maupun penerima money politik dapat dikenakan hukum pidana kurungan," tegasnya. (*)