Harianmomentum.com-- Masyarakat Waykanan secara mayoritas
adalah pemeluk agama Islam yang taat. Beberapa adat-istiadat terlihat banyak
mengandung unsur Islami.
Saat ini di wilayah pemukiman suku Way kanan ini, telah
dipenuhi oleh para pendatang transmigran, terutama yang berasal dari pulau
Jawa.
Selain itu juga terdapat pendatang lain yang berasal dari
berbagai daerah di Sumatera, seperti Minang, Palembang, Bali, Batak dan suku
lainnya.
Untuk itu, jika Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim yang akrab disapa Nunik menjadi pemimpin Lampung, harus
mampu menjaga kearifan lokal Waykanan dan terus memajukan kehidupan tata budaya
masyarakat yang sejahtera.
"Kebudayaan asli dan pendatang sudah berkolaburasi dengan baik, saling menghormati, dan ini harus terua dilesatarikan, tapi tidak mematikan kemajuan jaman," kata Ita (40), warga Kasui, di Pasar Baradatu, didampingi rekannya Yudi, Rika, dan Maya. (rls)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com