MOMENTUM, Bandarlampung--Populasi hewan penular rabies di Lampung mencapai 203.411 ekor.
Jumlah itu tercatat pada tahun 2023 yang terdiri dari anjing, kucing, kera dan luwak.
Hal itu disampaikan Kepala UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan Lampung Christin Septriansyah, Jumat (18-10-2024).
Menurut dia, rabies merupakan penyakit zoonosis yang sangat mematikan jika terkena gigitan dari hewan penular virus tersebut.
"Data tahun 2023, jumlah hewan penular rabies mencapai 203.411 ekor. Terdiri dari anjing, kucing, kera dan luwak," kata Christin usai Peringatan Bulan Bakti Peternakan, Kesehatan Hewan dan Hari Rabies se Dunia.
Karena itu, untuk memewujudkan pembangunan sektor peternakan dan kesehatan hewan yang berkelanjutan, Pemprov Lampung terus berupaya menekan penularan penyakit hewan yang dapat ditularkan ke manusia (zoonosis).
Dalam rangka memperingati Hari Rabies se Dunia, telah dilaksanakan kegiatan vaksinasi sebanyak 12.900 dosis.
"Kegiatan itu dilaksanakan oleh dinas teknis di kabupaten/kota se Provinsi Lampung dan UPTD BPK2LP serta di dukung stake holder terkait," jelasnya.
Dia pun mengajak masyarakat dan stakeholder terkait agar menjadikan momentum itu untuk mewujudkan zero rabies di Provinsi Lampung di tahun 2030.
"Selain itu sebagai wujud kepedulian Pemerintah Provinsi Lampung dalam memberikan layanan kesehatan hewan berupa vaksinasi rabies dan vitamin serta obat cacing," jelasnya.
Menurut dia, kegiatan itu, bisa dilakukan secara drivethru yang bertujuan untuk memudahkan dan menghindari penumpukan pasien. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya
E-Mail: harianmomentum@gmail.com