MOMENTUM, Gedongtataan--Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran terus berupaya pengembangan potensi sektor pariwisata. Salah satunya dengan mempermudah akses pelayanan transaksi secara digital. Terkait hal tersebut Dispar Kabupaten Pesawaran menjajaki kerjasama dengan  PT  Nusantara Digitech Solusi (NDS).

Kepala Dispar Pesawaran Anggun Saputra mengatakan, optimalisasi layanan digital menjadi keharusan dalan memberikan pelayanan prima di bidang pariwisata.

"Kita sedang menjajaki kerjasama dengan PT NDS guna memenuhi kebutuhan teknologi sistem pencatatan transaksi pembayaran digital di lokasi  wisata," kata Anggun Saputra, Selasa (22-10-2024) . 

Menurut dia, penjajakan kerjasama tersebut sejalan dengan upaya Pemkab Pesawaran melakukan digitalisasi pelayanan di semua lini. 

"Kita berharap, penjajakan kerjasama dengan PT NDS ini akan berdampak positif dalam pelayanan transaksi sektor pariwisata di Kabupaten Pesawaran," harapanya.

Saat ini, lanjut dia, Dispar Pesawaran telah menerapkan sistem online tiket masuk ke tempat pariwisata, untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). 

“Sebagai payung hukum penarikan PAD dari sistem pelayanan tiket online itu, kita masih berpijak dari Peraturan Bupati Nomor 64 tahun 2022. Dari tiket masuk tersebut, ada kontribusi Rp5 ribu, yang digunakan untuk asuransi dan kas daerah,” terangnya.

Selain membarikan kemudahan, layanan transaksi online juga menjamin transparansi. "Pembayaran sistem online  ini menggunakan barcode. Karena itu, seluruh pembayaran tiket di lokasi wisata, otomatis akan lebih transparan," jelasnya.  

Presiden Direktur PT NDS Darmadi menyambut baik pejajakan kerjasama dari Pemkab Pesawaran tersebut.

"Tentu, kami menyambut baik niat, penjajakan kerjasam dari Dispar Pesawaran. Teknologi  NDS yang kami miliki ini, didukung aplikasi Indochat yang tidak bisa  diduplikasi, sehingga hasilnya langsung real time. Jadi memang sangat layak untuk penerapan sistem pembayaran online," kata Darmadi.

Selain itu, PT NDS juga memiliki aplikasi layanan full paket untuk transaksi wisata yang tentunya akan membantu kelancaran dan transparansi pembayaran di daerah pariwisata, seperti Kabupaten Pesawaran.

“Nantinya juga, kami akan menyediakan videotron  di tempat-tempat wisata yang ada di Pesawaran. Lewat videotron promosi wisata dengan medsos akan semakin efektif menjangkau masyarakat luas," ungkapnya. (**)