MOMENTUM, Pringsewu--Hujan deras disertai angin kencang menerjang sebagian wilayah kecamatan Sukoharjo, Pringsewu, pada Senin 4 November 2024 sekitar pukul 17.30 WIB, mengakibatkan kerusakan di sejumlah lokasi.
Peristiwa itu terekam dalam video yang diunggah warga dan viral di media sosial. Dalam video, terlihat puing-puing bangunan berserakan di jalan akibat tersapu angin.
Sejumlah bangunan di area Taman Makam Pahlawan Purna Yuda Bakti di Pekon Keputran terlihat rata dengan tanah. Sementara itu, dalam foto lain yang beredar, bangunan kandang ayam di lokasi yang sama juga ambruk dan hancur lebur.
Berdasarkan informasi, selain di Keputran, angin kencang juga melanda sebagian Sukoharjo III hingga mengakibatkan dua rumah tertimpa pohon tumbang dan sejumlah rumah warga atapnya rusak akibat diterjang badai angin kencang tersebut.
Kapolsek Sukoharjo Iptu Riyadi membenarkan peristiwa tersebut yakni hujan deras disertai angin kencang ini terjadi Senin sore.
"Pasca menerima informasi kejadian ini, kami langsung berkordinasi dengan TNI, BPBD, Camat Sukoharjo dan mendatangi lokasi kejadian," kata Riyadi mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra pada Senin malam.
Menurut Kapolsek hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa atau luka-luka akibat peristiwa ini. Ia juga menyampaikan belum dapat merinci secara pasti jumlah kerugian materil atas kejadian ini karena masih dalam pendataan.
"Saat ini kami masih berada dilokasi dan mencoba melakukan pendataan rumah atau bangunan yang terdampak bencana,"jelasnya
Kapolsek mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang mungkin kembali terjadi, mengingat wilayah Sukoharjo dan Adiluwih dikenal rawan puting beliung. Warga yang memiliki pohon besar di sekitar rumahnya diimbau segera menebang pohon tersebut guna mencegah insiden serupa.
Sementara itu, Nanang, salah satu warga Pekon Sukoharjo III, menceritakan kerusakan yang dialaminya. “Saat kejadian saya sedang tidak di rumah. Ketika kembali, saya mendapati enam lembar asbes di atap kolam pemancingan hilang terbawa angin. Dicari di sekitar pun tidak ditemukan,”ucapnya. (**)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com