MOMENTUM, Bandarlampung--Pedagang yang berada di sekitar lokasi pembangunan Masjid Al Bakrie di Enggal Bandarlampung bakal direlokasi.
Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fredy mengatakan, telah melakukan rapat dengan Yayasan Bakrie Amanah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung dan OPD terkait dengan relokasi tersebut.
"Di rapat sudah disepakati bahwa akan dilakukan penataan terhadap pedagang. Mereka akan direlokasi, tapi lokasinya masih di sekitar situ (masjid)," kata Fredy, Selasa (26-11-2024).
Untuk lokasinya, dia menjelaskan, akan ditentukan bersama Pemkot Bandarlampung.
Menurut dia, pedagang yang bakal direlokasi berada di sekitaran masjid. Tepatnya di Jalan Sriwijaya, Jalan Majapahit dan Jalan Jenderal Sudirman.
"Tapi tidak semua pedagang di situ. Kalau yang sekitaran Lapangan Saburai kewenangannya Korem," jelasnya.
Dia menyebutkan, pemprov akan menggandeng paguyuban pedagang untuk penataan tersebut.
"Kita minta nanti dari paguyuban yang akan mengatur dan mendata," ujarnya.
Meski demikian, dia memastikan, agar para pedagang yang direlokasi tidak merasa dirugikan.
Untuk penataannya, ditargetkan selesai sebelum Masjid Al Bakrie tersebut digunakan.
"Tanggal 28 Februari 2025 itu sudah mulai salat tarawih. Kita harapkan sebelum itu sudah dilakukan penataan," sebutnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya
E-Mail: harianmomentum@gmail.com