MOMENTUM, Bandarlampung--Setelah sempat ramai diberitakan, akhirnya pembangunan Masjid Al Hijrah di Kotabaru dilanjutkan.

Berdasarkan pantauan harianmomentum.com, terlihat para pekerja mulai memasang dinding masjid tersebut.

Terlihat juga sejumlah barang-barang material menumpuk di lokasi. Diantaranya besi, batu bata, pasir dan semen.

Pembangunan masjid tersebut menggunakan dana sumbangan dari berbagai pihak.

Informasinya, dana sumbangan untuk pembangunan masjid tersebut mencapai lebih dari Rp2 miliar. 

Sumbangan itu diantaranya dari Yayasan Umitra Rp200 juta dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Rp150 juta.

Sementara berdasarkan rilis Diskominfotik Lampung, pembangunan masjid tersebut merupakan wujud komitmen Pj Gubernur Samsudin dalam melanjutkan Kotabaru.

Sayangnya, Rektor UTI Nasrullah Yusuf selaku Ketua Pembangunan Masjid Al Hijrah belum berhasil dimintai konfirmasi.

Diketahui, Samsudin telah melakukan peletakkan batu pertama atau groundbreaking pembangunan masjid pada 13 Desember 2024.

Baca juga: Pembangunan Masjid di Kotabaru Masih Sebatas Pencanangan

Dalam groundbreaking itu, Samsudin mengungkapkan, pembangunan masjid Al-Hijrah ini menggunakan dana partisipasi masyarakat dan tidak menggunakan dana APBD.

“Bahwa pembangunan masjid ini dilaksanakan tidak menunggu APBD, baik 2024 maupun 2025, yang kita lakukan dengan mengumpulkan dana memobilisasi dana dari umat terhadap pembangunan masjid ini,” jelasnya.

Selanjutnya, Pj Gubernur juga menyampaikan permohonan dukungan untuk kelanjutan Pembangunan Masjid Al-Hijrah agar dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat memberikan dampak yang dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Lampung.

Sepekan berselang, tepatnya tanggal 20 Desember 2024, tak terlihat adanya aktivitas pembangunan masjid.

Bahkan, bahan material pun tak ada lokasi. Begitu juga dengan aktivitas salat Jumat. 

Saat dikonfirmasi, Samsudin hanya meminta untuk bersabar dikarenakan tim sedang proses untuk pengerjaan.

Sehari setelahnya, Pj Gubernur pun langsung menurunkan tim peninjau ke lokasi pembangunan masjid.

Melalui rilis Diskominfotik, tim peninjau yang dipimpin Nasrullah Yusuf itu melakukan kunjungan untuk menyesuaikan perencanaan dengan kondisi terbaru di lapangan. (**)