Suksesi Eva Ketum KONI Bandarlampung, Tabrak Aturan..!

Tanggal 30 Des 2024 - Laporan Harian Momentum - 596 Views
Ketum KONI Bandarlampung Eva Dwiana

MOMENTUM, Bandarlampung--Ambisi untuk melanggengkan kekuasaan, meski harus menabrak aturan ternyata bukan hanya terjadi dalam politik. Dunia olahraga pun, sepertinya tak luput dari fenomena tersebut.

Beredarnya konsep surat dukungan untuk Eva Dwiana agar kembali terpilih sebagai Ketua Umum KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kota Bandarlampung untuk ketiga kalinya, menjadi indikasi merebaknya ambisi melanggengkan kekuasaan tersebut. Padahal, berdasarkan ayat 4 Pasal 19 AD-ART  KONI tahun 2020 disebutkan, jabatan Ketum KONI Kabupaten/Kota hanya dapat dijabat oleh oang yang sama paling banyak selama dua masa bakti. Konsep surat dukungan tersebut, diedarkan kepada para pengurus cabang olahraga di bawah naungan KONI Bandarlampung.

Kondisi tersebut mengundang reaksi dari sejumlah tokoh olahraga Lampung. Salah satu tokoh olahraga Lampung menyebut, sah-sah saja seseorang menggalang dukungan agar terpilih sebagai Ketua KONI, asalkan tidak melanggar aturan sebagai mana tertuang dalam AD-ART KONI.  

Menurut dia, jika memang benar ada upaya yang dipaksakan agar  orang yang sama kembali terpilih sebagai Ketum KONI untuk ketiga kalinya, maka ada beberapa hal penting yang harus dicermati dan dipertanyakan.

"Pertama, kenapa harus dipaksakan. Apakah ada personel-personel pengurus yang sengaja mengupayakan untuk pengekalan kepengurusan," ujarnya.

Dia melanjutkan, jika memang ada kesengajaan untuk memaksakan upaya tersebut, tentunya itu datang dari orang-orang yang selama ini sudah merasa nyaman berada di kepengurusan KONI Badarlampung. 

"Kenapa nyaman? Anda sekalian pasti mengerti maksud saya,” katanya. Kata 'nyaman' itu, lanjut dia, memberikan banyak persepsi. Mungkin bisa saja sejahtera, terjamin anggaranya, leluasa mengatur organisasi dan sebagainya.

“Saya tidak sedang menuduh siapa pun, dan tolong jangan dipolitisir, karena ini menurut penilaian saya. Ini ilmu lama yang mudah dibaca dan menjadi rahasia umum. Tunggu saja, cepat atau lambat akan terbongkar," ungkapnya.



Ambisius dan Beresiko Tinggi

Ketua Humanika (Himpunan Masyarakat untuk Kemanusian dan Keadilan) Bandarlampung Rudy Antoni pun turut menyikapi polemik tersebut.

Rudy menyebut, upaya penggalangan dukungan agar Eva Dwiana bisa kembali memimpin KONI Bandarlampung untuk ketiga kalinya, sangat ambisius dan berisiko tinggi. Bisa mengancam kredibilitas Bunda Eva yang baru terpilih sebagai Walikota Bandarlampung untuk periode kedua. 

“Saya yakin, kalau Walikota Bandarlampung, seperti juga kepala daerah lain yang mejabat sebagai Ketum KONI, hanya terima beres. Semua urusan KONI  dikerjakan bawahanya dikepengurusan," ungkapnya.

Karena itu, lanjut dia,  ada aktor yang perencana  penggalangan dukungan agar Eva kembali terpilih sebagai Ketum KONI Bandarlampung untuk ketiga kalinya. 

"Si perencana ini, sudah tahu bahwa itu menyalahi  aturan (pasal 19 AD-ART KONI), namun berusaha memaksakan dengan berbagai alasan. Jika rencana itu sukses, maka  Si perencana dan yang ikut menyetujuiakan  menjadi satu paket yang menyalahi aturan tadi. Aktor utamanya siapa dan yang pasal ikut serta siapa, nanti akan jelas,” paparnya.

Waspada

Wartawan olahraga senior Lampung Edi Purwanto ketika dimintai pendapat terkait masalah tersebut mengatakan, tidak mau ikut campur. 

“Saya malas berkomentar terkait ini. Toh, mereka sebenarnya sudah tahu bagaimana aturanya. Cuma karena ambisi maka mereka tetap mengklaim sah-sah saja," kata pria yang akrab disapa Don Peci itu.

Dia menyarankan, semua pihak terkait hal ini, bertindak lebih bijaksana dan lebih waspada. "Memang benar, mungkin didukung teman-temannya yang seide atau seambisi, dan yang lain mendiamkan saja. Tapi, yang diam bukan berarti tidak bergerak loh? Bisa saja suatu saat bicara dan memaparkan bukti kesalahan," terangnya.

Ketum KONI Bandarlampung Eva Dwiana, saat dikonfirmasi melalui panggilan telepon dan pesan WahsApp nomor 0811723XXXX, tidak memberikan jawaban. (**)

Editor: Munizar


Comment

Berita Terkait


KONI Lampung: PAW Demi Efisiensi dan Kemajuan ...

MOMENTUM, Lampung--Ketua I KONI Lampung, Amalsyah Tarmizi memasti ...


Kadispora Jajal Joging Track Anyar di PKOR Wa ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Kadispora Lampung Descatama Paksi Moeda ...


Suksesi Eva Ketum KONI Bandarlampung, Tabrak ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Ambisi untuk melanggengkan kekuasaan, me ...


Ketua IKBI PTPN I Regional 7: Ibu Harus Sehat ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Memperingati 97 Tahun Hari Ibu, Ikatan ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com