Harianmomentum.com--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus akan mengembangkan budidaya pisang mas sebagai komoditas unggulan. Upaya tersebut dilakukan berkerjasama dengan PT Great Giant Pineapple (GGP).
Terkait hal tresebut, jajaran Pemerintah Kabupaten Tanggamus dipimpin Bupati Samsul Hadi bertemu dengan perwakilan PT GPP, Senin (1/8). Pertemuan membahas konsep kerja sama pengembangan budidaya pisang mas itu berlangsung di ruang kerja bupati.
“Dalam kerja sama nanti, PT GGP memback-up permasalahan bibit, pupuk dan penanaman sampai dengan penampungan hasil produksi budidaya yang dilakukan petani,” kata Sekretaris Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tanggamus Joko Prabowo usai pertemuan tersebut.
Dia menerangkan, setera budidaya pisang mas di Tanggamus saat ini berada di Kecamatan Sumberejo dan Gisting.
“Sekerang luas areal tanam pisang mas baru mencapai 15 hektare. Melalui kerja sama dengan PT GGP, luas areal tanam itu akan ditambah.
Joko menjelaskan, jenis pisang mas berasal dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Setelah diuji coba tanam di Tanggamus, hasilnya justru lebih bagus.
“Jenis pisang mas ini, sangat cocok dikembangkan di Tanggamus. Dari hasil uji coba tanam, tumbuh lebih cepat, tekstur dan rasa buahnya juga lebih enak dibanding yang dihasilka indukan asli dari Lumajang,” jelasnya.
Selain itu, dari sisi ekonomi harga pisang mas juga sangat menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
“Saat ini harga pisang mas ini mencapai Rp2.500 per kilo gram. Petani juga tidak akan kesulitan untuk pemasaran hasil panen, karena akan ditampung PT GGP,” terangnya.(day/zal)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com