MOMENTUM, Bandarmataram--Setelah sukses pelaksaan Gerakan Pangan Murah (GPM) 2025 Kabupaten Lampung Tengah di Seputihraman kemarin, hari ini, Rabu (12/3/2025) kembali dilaksanakan GPM di Lapangan Kampung Jatidatar, Kecamatan Bandarmataram.

Kegiatan GPM di Bandarmataran mendapat respons positif dan antusias dari masyarakat. Hal itu, terlihat dari ramainya warga yang memanfaatkan program ini. 

Produk-produk yang ditawarkan, terutama beras dan cabai, terjual dalam waktu singkat. Hal ini, menunjukkan tingginya kebutuhan serta apresiasi masyarakat terhadap langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok.

Wakil Bupati Kabupaten Lampung Tengah, I Komang Koheri, membuka kegiatan GPM yang merupakan upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), bulan ramadan menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

Koheri mengatakan, GPM merupakan bukti nyata dan wujud dari keberpihakan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah sebagai sebuah respons dari dinamika harga dan pasokan barang pokok di Kabupaten Lampung Tengah.

“Memang terasa sekali fluktuatif harga-harga bahan pokok terutama di pasar sebagai pusat perekonomian. Sehingga ini menjadi pemikiran kita bersama mengantisipasi inflasi yang lebih besar, inflasi yang tidak terkendali akibat dari pergerakan harga-harga bahan pokok yang sangat vital bagi masyarakat,” kata Koheri.

Dia berharap GPM ini bisa bermanfaat untuk masyarakat, terutama memenuhi kebutuhan di bulan suci Ramadhan.

"Kita berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat serta membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok di bulan suci masyarakat," katanya.

Kegiatan GPM di Bandar Mataran mendapat respons positif dari masyarakat Kecamatan Bandarmataram. Antusiasme tinggi terlihat dari ramainya warga yang memanfaatkan program ini. Produk-produk yang ditawarkan, terutama beras dan cabai, terjual dalam waktu singkat, menunjukkan tingginya kebutuhan serta apresiasi masyarakat terhadap langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok. (**)