Aprozi Alam Desak Kemenag Cabut Izin PT KJF dan Evaluasi Penyelenggara Ibadah Umroh

Tanggal 15 Apr 2025 - Laporan - 778 Views
Aprozi Alam. Foto. Ist.

MOMENTUM, Jakarta – Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Aprozi Alam, menyampaikan keprihatinan atas insiden penelantaran 25 jemaah umrah asal Padang Lawas Utara di Bandara Changi, Singapura. 

Menurut politisi dari Lampung itu, peristiwa tersebut sebagai bentuk kelalaian serius yang mencoreng kredibilitas penyelenggara perjalanan ibadah umrah, sekaligus melukai kepercayaan umat.

“Kejadian ini tidak bisa ditoleransi dan tidak boleh terulang kembali. Ini bukan hanya soal kelalaian, tapi soal tanggung jawab terhadap ibadah yang suci,” tegas Aprozi, Ahad 13 April 2025.

Aprozi mendesak Kementerian Agama, khususnya Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU), untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh serta memperketat pengawasan terhadap seluruh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).

“Jangan beri ruang bagi travel nakal yang hanya mengejar keuntungan, namun abai terhadap keselamatan, kenyamanan, dan hak-hak jemaah. Jika terbukti lalai atau melanggar aturan, cabut izinnya! Negara tidak boleh lemah dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat,” ujarnya.

Secara khusus, Aprozi juga meminta Kementerian Agama melalui Ditjen PHU untuk segera mencabut izin operasional PT KJF Medan yang telah menelantarkan jemaah umrah tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak diam dan segera melaporkan travel-travel bermasalah kepada pihak berwajib agar dapat diproses secara hukum.

“Jangan ada lagi korban-korban berikutnya akibat ulah PPIU nakal yang mengkhianati kepercayaan umat. Negara harus hadir dengan tindakan tegas,” tegasnya.

Lebih lanjut, Aprozi menyatakan bahwa Komisi VIII DPR RI akan terus mengawal kasus ini hingga ada pertanggungjawaban dari pihak travel serta langkah konkret dari Ditjen PHU dalam memperbaiki sistem pengawasan penyelenggaraan ibadah umrah.

“Ibadah haji dan umrah bukan sekadar bisnis, melainkan urusan suci umat. Negara wajib memastikan hak-hak jemaah terlindungi sepenuhnya,” katanya. (**)

Editor: Muhammad Furqon


Comment

Berita Terkait


Aliansi Lampung Bersama Palestina Sampaikan 1 ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Ribuan warga Lampung yang mengikuti Aksi ...


Aksi Bela Palestina Salat Asar Berjamaah di T ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Para massa aksi bela palestina jilid III ...


Ribuan Warga Aksi Bela Palestina Jilid III Pa ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Massa aksi Bela Palestina Jilid III berk ...


Infrastruktur Pertanian dan Irigasi Jadi Prio ...

MOMENTUM, Gedongtataan--Petani adalah garda terdepan dalam menjag ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com