MOMENTUM, Blambanganumpu--Percepatan transformasi digital melalui pemanfaatan teknologi informasi menjadi fokus Pemkab Waykanan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
Hal tersebut disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Waykanan Arie Anthony Thamrin saat membuka Sosialisasi Katalog Elektronik Versi 6.0 di lingkup pemkab setempat. Kegiatan berlangsung di Ruang Buway Pemuka Pengiran Tuha, Kantor Pemkab Waykanan, Selasa (15-4-2025).
Arie Anthony mengatakan sosialisasi tersebut bertujuan umeningkatkan pemahaman serta mendorong optimalisasi pemanfaatan aplikasi Katalog Elektronik Versi 6.0.
“Katalog Elektronik Versi 6.0 ini bagian dari penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Karena itu, jajaran Pemkab Waykanan harus memahami teknis penerapan aplikasi ini," kata Arie Anthony.
Katalog Elektronik Versi 6.0 hadir dengan berbagai pembaruan fitur yang lebih responsif, ramah pengguna (user-friendly), serta terintegrasi dengan sistem informasi lainnya.
"Seluruh perangkat daerah harus segera menyesuaikan serta memanfaatkan aplikasi ini secara optimal sesuai tugas dan fungsi masing-masing,” imbaunya.
Sosialisasi menghadirkan narasumber dari pihak pengembang aplikasi. Dalam sosialisasi tersebut dipaparkan teknis sekaligus demonstrasi langsung penggunaan fitur-fitur terbaru dalam sistem Katalog Elektronik Versi 6.0. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi, menyampaikan masukan, serta mempraktikkan langsung penggunaan aplikasi tersebut.
Aplikasi e-katalog versi 6.0 resmi diluncurkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada 28 Maret 2024 di Jakarta.
Program inovasi tersebut dikembangkan oleh LKPP bekerja sama dengan PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui unit GovTech Procurement, yang berfokus pada transformasi digital di sektor pengadaan pemerintah.
Katalog Elektronik Versi 6.0 merupakan langkah strategis dalam peningkatan layanan pengadaan secara elektronik yang menghadirkan kemudahan bagi para pemangku kepentingan dalam melakukan transaksi pengadaan barang/jasa.
Dibandingkan versi sebelumnya, e-katalog versi 6.0 memungkinkan masyarakat untuk memantau proses pengadaan secara lebih transparan, dengan akses terhadap informasi harga, spesifikasi, hingga tampilan produk secara terbuka.
Diharapkan, penerapan Katalog Elektronik Versi 6.0 akan semakin mendorong efisiensi, efektivitas, serta akuntabilitas dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com