Pemkab Waykanan Serahkan Usulan Pembangunan Sekolah Rakyat

Tanggal 22 Apr 2025 - Laporan Novita Sari - 260 Views
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Waykanan Arie Anthony Thamrin menyerahkan usulan pembangunan Sekolah Rakyat kepada Tim Verifikasi Kemensos

MOMENTUM, Jakarta--Pemerintah Kabupaten Waykanan siap menghibahkan lahan seluas 10 hektare untuk menjadi lokasi pembangunan Sekolah Rakyat. Kesiapan hibah lahan tersebut disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Waykanan Arie Anthony Thamrin saat menghadiri kegiatan Pembahasan Usulan Pembangunan Sekolah Rakyat.  Agenda tersebut berlangsung di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (22-4-2025).

"Pemkab Waykanan mendukung penuh program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Sebagai bentuk dukungan itu kami siap memberikan hibah atau pinjam pakai lahan seluas 10 hektare untuk pembangunan gedung Sekolah Rakyat di Kabupaten Waykanan," kata  Arie Anthony. 

Pada kesempatan itu, juga diserahkan usulan pendirian Sekolah Rakyat dari Pemkab Waykanan kepada Tim Verifikasi Kementerian Sosial.

"Dalam waktu dekan tim verifikasi kemensos akan melakukan survei calon lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Waykanan," ungkapnya.   

Dia menegaskan, usulan pembangunan Sekolah Rakyat itu merupakan bentuk komitmen Pemkab Waykanan dalam upaya  peningkatan akses dan kualitas pendidikan. "Harapan kita, Sekolah Rakyat di Kabupaten Waykanan dapat segera terwujud dan memberikan manfaat besar bagi seluruh lapisan masyarakat," harapnya.

Turut mendampingi Pj Sekdakab dalam agenda tersebut sejumlah kepala oraganisasi perangkat daerah Kabupaten Waykanan: Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, serta Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. 

Sekolah Rakyat merupakan program yang digagas  Presiden Prabowo Subianto.  Tujuan program tersebut memberikan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. 

Program Sekolah Rakyat  dijadwalkan akan mulai menerima peserta didik pada tahun 2025. Selain pendidikan formal, nantinya di Sekolah Rakyat, anak-anak yang masih berada dalam pengasuhan orang tua juga akan mendapatkan pembinaan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan. (**)

Editor: Munizar


Comment

Berita Terkait


Dalam 5 Tahun Terakhir, Realisasi APBD 2025 P ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Kinerja keuangan Pemerintah Provinsi (Pe ...


100 Hari Kerja, Ardito-Koheri Sukses Perbaiki ...

MOMENTUM, Gunungsugih -- 100 Hari kerja Bupati-Wakil Bupati Lampu ...


Hingga 10 Mei, Realisasi Pendapatan Pemprov C ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Realisasi anggaran pendapatan daerah Pem ...


Lamteng dan Unila Bahas Sosialisasi Pegawai y ...

MOMENTUM, Gunungsugih -- Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Ardito W ...