Harianmomentum.com - Rencana pemerintah
membangun industri pertahanan di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung terus
dimatangkan. Setelah kunjungan Menhan Ryamizard Ryacudu Agustus 2017, kini
giliran akademisi dari Universitas Pertahanan (Unhan) yang akan melakukan riset.
Sebelum melakukan riset, tim survei Unhan yang dipimpin Wakil
Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Brigjend TNI Dr. Deni D. A. R lebih dulu
melakukan survei lokasi. Diawali pertemuan jajaran Unhan dengan Bupati
Tanggamus Hi Samsul Hadi di ruang rapat utama bupati, Selasa (16/1).
Setelah mendapatkan penjelasan dari Bappeda Tanggamus,
rombongan Unhan didampingi Asisten Bidang Pemerintahan Paksi Marga, Asisten
Bidang Ekobang FB Karjiyono dan Plt Kasdim 0424 Mayor Sutoto, menuju Kecamatan
Limau yang menjadi salah satu lokasi rencana pembangunan industri pertahanan.
Dr. Deni mengatakan, Unhan merupakan perguruan tinggi pasca
sarjana di bawah Kemenhan, tertarik dengan Kabupaten Tanggamus sebab di sini
akan dibangun kawasan industri pertahanan, sementara Unhan memiliki Fakultas
Teknologi Pertahanan.
"Kami membuat kajian akademis untuk memberikan masukan
kepada Menhan. Di samping itu, tugas Unhan sebagai think tank (wadah
pemikiran). Kami berharap masyarakat, pemda dan semua unsur memberikan data
faktual sesuai realisasi di lapangan," katanya.
Riset yang dilakukan tim Unhan diaplikasikan dalam Kuliah
Kerja Dalam Negeri (KKDN) yang berlangsung pada 26 Feb-2 Maret 2019. Tim
terdiri dari 41 mahasiswa, 21 unsur pimpinan Unhan, seperti dekan, wakil dekan
dan guru besar.
Sementara hasil kajiannya akan disampaikan kepada Menhan
untuk selanjutnya dilaporkan kepada Presiden RI. "Membangun kawasan
industri pertahanan harus ada penelitian yang komprehensif," ujarnya
Deni menilai positif terhadap Tanggamus yang akan dijadikan
lokasi industri pertahanan. Karena letak dan perairannya mendukung. Selain
Lampung juga strategis, masyarakat dan pemdanya mendukung.
Termasuk dalam industri pertahanan yang akan dibangun di
Tanggamus, mencakup PT Pindad, PT. Dirgantara Indonesia (DI) dan PT PAL. Yang
tidak mungkin lagi dikembangkan di Pulau Jawa.
Sementara Bupati Tanggamus menyatakan mendukung penuh riset
yang dilakukan Unhan. "Hal ini memang sudah dinanti-nanti, kami pemkab
siap mendukung penuh," kata Samsul. (day)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com